MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magelang melalui Dinas Kesehatan tengah melakukan rapid test massal tahap kelima. Tahap ini ditargetkan 2.900 sasaran di 57 desa di 19 kecamatan. Namun baru berhasil menyasar 1.322 orang dengan 23 reaktif rapid test dan menunggu hasil swab. Menurut Bidang Operasi GTPP Covid-19, Retno Indrastuti melalui Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, 2.900 target sasaran, 2.000 diantaranya merupakan usia produktif. Sedang sisanya sebanyak 900 orang, dipilih karena memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. \"Sejauh ini, rapid test massal tahap kelima baru dilaksanakan di 1.322 sasaran dari target 2.900. Dan saat ini masih dalam proses. Dari 1.322 itu, diketahui ada 23 reaktif dan saat ini menunggu hasil swab,\" ucap Nanda. Sebelumnya, menurut Nanda, pada tahap pertama hingga keempat, berhasil menemukan 232 reaktif rapid test dan dari sebanyak 232 itu, 136 reaktif swab. Namun demikian, dari 136 itu, 87 diketahui sudah sembuh setelah hasil swab keduanya negatif. \"Saat ini kami masih menyelesaikan rapid test massal tahap kelima di 57 desa itu. Target kami sebenarnya tanggal 13 Juni selesai, namun karena keterbatasan SDM, saat ini baru menyasar 1.322 sasaran,\" ungkap Nanda. Sebanyak 57 desa itu dipilih, karena sebelumnya ditemukan warga terkonfirmasi positif dan ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal. Sebanyak 57 desa itu, tersebar di Kecamatan Mertoyudan, Dukun, Ngablak, Secang. Candimulyo, Bandongan, Sawangan, Kajoran, Mungkid, Windusari, Tegalrejo, Tempuran Srumbung, Salaman, Kaliangkrik, Muntilan, Salam, Ngluwar dan Grabag. \"Sebanyak 57 desa itu, menjadi desa prioritas yang harus diawasi. Sebelumnya juga telah ditemukan pasien terkonfirmasi positif dan PDP yang meninggal dunia,\" jelas Nanda. Baca Juga Truk Tabrak Pertamini di Margoyoso, Dua Nyawa Melayang Sementara hingga saat ini, ada tambahan dua pasien terkonfirmasi sembuh berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan Tempuran. Sehingga total pasien sembuh dari terkonfirmasi positif telah mencapai 87 dari 85 orang sebelumnya. Meski demikian, hari ini juga ada tambahan dua pasien alih status dari PDP ke positif. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan Tempuran. Sehingga jumlah pasien positif saat ini, ada 46 orang. \"Dari 46 itu, 38 diantaranya dirawat disejumlah rumah sakit di kota dan kabupaten. Sedang sisanya delapan orang, menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari GTPP kabupaten, satgas kecamatan dan desa. Untuk yang meninggal dunia, saat ini jumlahnya masih sama dengan kemarin, yakni 34 orang. Terdiri 30 dari PDP dan empat dari terkonfirmasi positif,\" ungkap Nanda. Adapun untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, ada tambahan 10 PDP baru. Empat diantaranya, dari Kecamatan Mertoyudan, dua dari Bandongan, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Ngluwar, Pakis, Kajoran dan Tempuran. Meski ada tambahan 10, namun kemarin juga ada empat yang sembuh. Yakni dari Kecamatan Mertoyudan, Windusari, Tempuran dan Sawangan. \"Dengan tambahan 10 PDP baru, empat sembuh dan dua alih status menjadi positif itu, jumlah PDP yang dirawat menjadi 37 orang. Sedang yang sembuh, menjadi 167 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya ada 46 dari 45 sebelumnya. Rinciannya ada satu lolos pantau namun ada tambahan dua ODP,\" tutur Nanda.(cha)
Hasil Rapid Test Massal Kelima, 23 Orang Dinyatakan Reaktif
Rabu 17-06-2020,02:20 WIB
Editor : ME
Kategori :