HIR Jatmiko, Politisi Partai Hanura ini Ingin Bangkitkan Mental Kewirausahaan

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pemuda menjadi fokus Anggota DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko saat menggelar reses, kemarin. Anggota dewan yang dikenal vokal ini melaksanakan reses pertama di tahun 2021, dengan bertatap muka terbatas dengan warga guna menampung aspirasi mereka. Politisi Partai Hanura tersebut mengatakan, generasi muda menjadi salah satu unsur utama penggerak kewirausahaan. Sebab, Kota Magelang memiliki porsi penduduk usia muda yang besar. ”Sebentar lagi kita menyongsong bonus demografi, di mana usia produktif menjadi sangat dominan. Untuk itu, kesiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan rintisan usaha baru atau berwirausaha strategis,” kata Jatmiko. Ia menjelaskan, di era pandemi sekarang ini, kondisi ekonomi sangat terdampak. Mulai dari melambatnya pertumbuhan ekonomi, menambahnya angka kemiskinan, hingga banyaknya perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). ”Oleh karena itu, penting masyarakat harus mulai bersiap diri, berwirausaha sehingga bisa mengurangi dampak negatif pandemi Covid-19,” ujarnya. Dirinya juga meminta, Pemkot Magelang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk menggencarkan lagi pelatihan-pelatihan bermanfaat. Pelatihan tersebut juga harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman di era pandemi. ”Misalnya pelatihan yang cocok selama masa pandemi seperti mencukur rambut, barbershop, konveksi, boga, kuliner, bengkel, barista, dan lainnya. Setelah mereka dilatih, kemudian didampingi, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Semuanya harus bergerak, karena masalah ini menjadi tanggung jawab seluruhnya,” ungkapnya. Jatmiko berharap, melalui aspirasi konstituennya itu, Pemkot Magelang mulai merumuskan langkah konkret sebagai upaya membangun jiwa kewirausahaan bagi para pemuda, khususnya membantu pemulihan ekonomi. ”Hasilnya ke depan, dapat lahir wirausaha-wirausaha muda yang memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dan risiko, mempunyai daya kreasi, dan inovasi yang tinggi, memiliki pemikiran jangka panjang, memiliki semangat dan kemauan untuk bekerja keras serta memiliki kepemimpinan kuat yang akhirnya bisa membuka lapangan kerja baru,” katanya. Pelatihan pemuda menyongsong industri 4.0, menurutnya, menjadi investasi jangka panjang. Hal ini bakal seiring sejalan dengan terbukanya lapangan pekerjaan. ”Yang pertama adalah membangun pondasi awal, mulai dari bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan dari Pemkot Magelang. Kalau sudah berjalan, giliran mental pengusaha muda ini disentuh, supaya mereka semakin berkembang dan kuat,” paparnya. (wid/adv)