Hujan Sudah Turun, Tiga Desa di Temanggung Masih Kekurangan Air Bersih

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Tiga desa di Kabupaten Temanggung baru mengajukan permintaan air bersih. Ketiga desa ini masih mengalami krisis air bersih meskipun hujan sudah mulai turun di Kabupaten penghasil tembakau ini. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Gito Walngadi menyebutkan, tiga desa yang baru saja mengajukan permintaan air bersih tersebut yakni, Dusun Grubuk Desa Wonotirto Kecamatan Tlogomulyo, Desa Brongkol dan Ngaliyan Kecamatan Selopampang. Ketiga Desa ini baru mengajukan permintaan air bersih karena baru saja mengalami kekurangan air bersih. \"Ketiga desa ini baru meminta, karena sejumlah mata air yang ada di ketiga desa itu sudah tidak lagi mengeluarkan air bersih lagi,\" terang Gito Selasa (19/11). Memang diakuinya, hujan sudah mulai sering turun di wilayah Temanggung, hanya saja hujan yang turun masih hujan lokal belum hujan yang merata terjadi di seluruh wilayah Temanggung. Baca Juga Pengajuan Tambahan Kuota CPNS Ditolak, Pemkab Temanggung hanya Dapat Jatah 37 Formasi \"Masih hujan lokal, jadi memang belum berpengaruh terhadap mata air, yang mata air sebelumnya sudah kering kini belum kembali normal,\" katanya. Gito menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih mendistribusikan air bersih ke 30 desa yang ada di wilayah Temanggung, 30 desa tersebut berada di 12 dari 20 kecamatam yang ada di bawah administrasi Kabupaten Temanggung. Dikatakan, selama masyarakat masih membutuhkan bantuan air bersih, pihaknya siap membantu. Namun demikian harus melalui prosedur yang berlaku. \"Jadi ada prosedur atau syaratnya agar Desa yang mengalami kekurangan air bersih bisa mendapatkan bantuan. Desa mengajukan permohonan permintaan bantuan kemudian diajukan ke Kecamaatan dan diteruskan ke bpbd, akan dilakukan survey dan jika memang masih membutuhkan akan langsung dikirim bantuan air bersih,\" katanya. Baca Juga Kebakaran di Magelang, Hanguskan Sebagian Rumah Warga di Salam Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak kurang lebih 1.400 tangki air bersih, yang disistribuaikan merata di desa yang membutuhkan bantuan. \"Jumlah ini belum sama bantuan yang diberikan pihak ketiga yang langsung ke desa yang membutuhkan, kepedulian masyarakat cukup tinggi, mereka mau membantu sesama tanpa diminta,\" tutupnya. (set)