Impian Kurir JNE, Dirikan Masjid Jadi Kenyataan

Jumat 17-07-2020,03:15 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,SUDAH 24 tahun lebih, Marsudi, Head of Regional Jateng-DIY JNE, berkarya di JNE. Sejak mengawali karirnya, Marsudi bercita-cita untuk mendirikan masjid dan akhirnya impian itu terwujud. Pada Rabu (15/7), Marsudi pun meresmikan masjid yang didirikan, yaitu Masjid Quwwatul Islam dan Ma’had Tahfidz Alquran Daarul Firdaus 5 Gunungkidul, DIJ dengan menggelar tasyakuran sederhana. Peresmian masjid dua lantai seluas 387,38 meter persegi yang terletak di Jalan Sambipitu-Nglipar Dusun Ngalang, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul dilakukan oleh Wakil Bupati Gunung Kidul, Dr Immawan Wahyudi, MH. Peresmia masjid berkepasitas sekitar 150 jamaah itu dihadiri drs Heroe Poerwadi, MA, Wakil Walikota Yogyakarta selaku Dewan Pembina Masjid Quwwatul Islam. [caption id=\"attachment_31114\" align=\"alignnone\" width=\"624\"] Masjid Quwwatul Islam[/caption] Marsudi menceritakan bahwa pendirian masjid ini dilatarbelakangi keinginannya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terinspirasi oleh nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendiri JNE yaitu almarhum Soeprapto Soeparno. “Di JNE, Kami meneladani almarhum Pak Prapto yang selalu mengasihi anak yatim, dengan melibatkan mereka di setiap acara perusahaan, mengutamakan kesejahteraan karyawan dan juga membangun masjid,” ungkapnya. Saat mengawali karirnya dulu, JNE sedang melakukan perluasan jaringan di beberapa wilayah, salah satunya Yogyakarta pada  tahun 1996. Saat itu, Marsudi merintis bersama empat orang karyawan dalam melayani serta mengemban amanah semua pelanggan. Ia pun bekerja ekstra dengan menangani semua tugas secara “serabutan”, mulai menerima kiriman sampai kunjungan ke pelanggan hingga menjadi kurir. Meskipun begitu, Marsudi memiliki impian besar bagi perusahaan maupun masyarakat di sekitarnya. Dengan niat dan dukungan istri beserta keluarganya, Marsudi memantapkan hati untuk membangun sebuah masjid di tanah kelahirannya. Ia melihat penduduk di desanya yang mayoritas petani kesulitan untuk melaksanan  salat saat berada di ladang karena jarak antara masjid dan lahan pertanian berjauhan. “Alhamdulillah atas ijin Allah SWT, pembangunan masjid dapat dimulai pada Juni 2019 lalu dan selesai pada Juli 2020. Masjid ini diberi nama Quwwatul Islam yang artinya kekuatan Islam. Dalam nama tersebut, terselip doa bahwa sebagai tempat ibadah Masjid Quwwatul Islam dapat meningkatkan dan memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat sekitar.” Ia menambahkan bahwa berdirinya masjid ini juga tak lepas dari bantuan rekan-rekan sejawatnya di JNE. “Saya sangat berterimakasih atas dukungan moril maupun materiil dari rekan-rekan JNE sehingga niat baik ini dapat terwujud,” tandasnya. Masjid Quwwatul Islam dan Ma’had Tahfidz Alquran Daarul Firdaus 5 Gunungkidul memiliki dua lantai, sehingga tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, namun juga pesantren bagi para penghafal Alquran. Lantai satu rencananya akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar bagi penghafal qur’an dibawah lembaga pendidikan Ma’had Tahfidz Alquran Daarul Firdaus pimpinan Ustadz HM Sholihudin,SQ MA Alhafidz. Sedangkan, lantai dua sebagai sarana ibadah yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum. Ma’had Tahfidz Alquran Daarul Firdaus ini merupakan cabang kelima di Yogyakarta. Sedangkan empat Ma’had Tahfidz Alquran Daarul Firdaus lainnya berada di Magelang, Kabupaten Sleman dan Bantul.  Pesantren bagi para penghafal Alquran ini membuka pendaftaran untuk masyarakat umum, baik dari Yogyakarta maupun luar daerah tanpa dipungut biaya pendidikan selama program belajar satu tahun. Kedepan, ia berharap bahwa keberadaan masjid dan pesantren ini akan memberi kemaslahatan bagi masyarakat. Tak hanya sekedar tempat belajar Alquran, namun juga menjadi sarana pendidikan enterpreneur yang membawa kemajuan bagi perekonomian masyarakat Gedangsari khususnya. “Telah puluhan tahun saya menjalankan semangat tagline JNE “Connecting Happiness”. Saya bersyukur dapat turut mewujudkannya dengan mengantarkan kebahagiaan selain dari mengemban amanah pelanggan,” pungkasnya. (rls)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler