Jaga Kondusivitas Selama Masa Tenang

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Purworejo Tahun 2020 memasuki masa tenang pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2020.  Kelompok masyarakat lintas elemen yang tergabung dalam organisasi Serdadu Merah Putih Purworejo menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kondusivitas keamanan demi suksesnya pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (9/12) mendatang. “Kami ucapkan selamat berkompetisi dengan sportif kepada seluruh pasangan calon peserta Pilbup 2020. Kami menyerukan agar masing-masing Paslon bermain sportif, tidak mengintimidasi masyarakat dengan cara-cara kotor dan curang. Jangan melanggar norma-norma dan regulasi demi Pilkada damai, demi kondusivitas Purworejo,” kata Daryanto, Koordinator Serdadu Merah Putih Purworejo, Minggu (6/12). Menurut Daryanto, masa tenang menjadi tahapan yang cukup rentan terjadinya pelanggaran Pemilu usai pelaksanaan kampanye. Salah satunya yakni  politik uang atau yang kerap disebut dengan “serangan fajar”. Karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat dapat menjaga kesadarannya untuk tidak menaruhkan nasib Purworejo ke depan hanya dengan puluhan ribu rupiah. “Saya meyakini masyarakat Purworejo semakin cerdas dan dewasa terhadap politik sehingga semakin berhati-hati dengan iming-iming politik uang,” ungkapnya. Daryanto yang juga mantan Kasatkorcab Banser Purworejo menyebut anggota Serdadu Merah Putih tersebar di berbagai desa seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo. Terhadap adanya politik uang, jajarannya siap untuk membantu Bawaslu melakukan pengawasan. “Kami siap ikut mengawal,” tandasnya. Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa Pilbup merupakan pesta demokrasi rakyat. Karena itu, semua elemen, mulai dari partai politik, pasangan calon, tim pemenangan, pendukung, simpatisan hingga masyarakat di tingkat bawah untuk dapat menyukseskannya dengan tidak melakukan hal-hal yang mengoyak kondusivitas keamanan. “Kepada para pendukung dan simpatisan harus bisa menjaga diri, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang belum pasti kebenarannya,” tegasnya. (top)