JSIT Korda Kedu Bagikan 350 Paker Sembako pada Guru dan Karyawan Terdampak Covid-19

Kamis 30-04-2020,01:50 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Korda Kedu membagikan 350 paket sembako kepada guru karyawan terdampak Covid-19, Rabu (28/4) di SDIT Tahfid Quran Ihsanul Fikri Kota Magelang.  Pembagian sembako ini merupakan program dari JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Peduli dampak Covid-19. \"Sebagai sasaran pembagian sembako yang terdampak Covid 19  adalah guru karyawan di lingkungan Sekolah Islam Terpadu yang semuanya adalah guru karyawan swasta,\"terang Abdul Rozak, Ketua JSIT Korda Kedu di sela pembagian sembako. Dijelaskan Rozak, proses KBM yang tidak berjalan normal menjadikan penghasilan para guru dan karyawan menurun. Hal tersebut membuat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah tergugah untuk mengadakan bakti sosial dengan memberi bantuan kepada guru karyawan yang terdampak Covid 19. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan yang harus ditanggung keluarganya. \"Kegiatan ini bentuk kepedulian JSIT kepada guru karyawan yang terdampak Covid 19 karena gaji mereka turun drastis, dan kegiatan ini Insya Allah akan berlansung setiap bulannya. Pada bulan ini JSIT memberikan 350 paket sembako kepada guru dan karyawan,\"jelasnya. Baca Juga 95 Kendaraan Luar Kota yang akan Masuk Magelang Diminta Putar Balik Ketua Korda Kedu ini juga berpesan kepada penerima, semoga sembako bisa bermanfaat bagi keluarga. \"Tetap dirumah, jaga kesehatan dan cuci tangan setiap saat, agar kita semua keluar dari ujian covid 19 yang sedang melanda kita semua. kita juga berdoa semoga Covid 19 segera pergi, dan kita bisa kembali bekerja dan mendidik anak-anak kita di sekolah,\"imbuhnya. Ucapan terimaksih dari salah satu karyawan yang menerima bantuan sembako tersebut, Siti Janatun atas bantuan dari JSIT.\"Semoga Alloh membalas dengan pahala yang melimpah,\"ucapnya. Ucapan terimakasih juga disampaikan karyawan lainnya yang mendapat bantuan.  \"Terimaksih banyak kepada JSIT yang telah membantu saya. Semoga JSIT jaya selalu,\"ujar Dwi Noviantini. Mengingat kondisi masih pandemi Covid 19, maka acara pembagian sembako dibuat secara sederhana, setiap peserta dijadwal dalam waktu tertentu, agar tidak terjadi kerumunan masa yang nantinya akan berbahaya bagi kesehatan mereka. (hen)

Tags :
Kategori :

Terkait