Kalinegoro Dirikan Posko Covid-19, Beroperasi Non Stop

Sabtu 04-04-2020,02:43 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Sesuai dengan perintah dari Pemerintah Kabupaten Magelang, Desa Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan mendirikan Posko Pemantauan Waspada Virus Covid 19 di Balai Desa Kalinegoro dan buka selama 24 jam. \"Posko ini sudah berdiri dan berfungsi mulai Rabu (1/4), dan petugas berjaga piket bergantian melalui tiga shift selama 24 jam,\" ucap Kepala Desa Kalinegoro, Hajid Mulyono, Jumat (3/4). Adapun tugas dan fungsi posko tersebut, mendata dan memeriksa tamu yang masuk ke desa, mendata dan memeriksa kondisi kesehatan warga yang keluar masuk desa, mendata dan memeriksa warga desa yang pulang dari rantau, merekomendasikan earga desa yang pulang dari rantau atau warga desa yang kurang sehat untuk karantina mandiri. \"Selain itu dalam waktu dekat ini, di setiap dusun dan RW juga akan didirikan posko yang sama,\" ungkap Hajid. Baca Juga Hasil Rapid Test, 4 Warga Kabupaten Magelang Positif Corona Adapun untuk petugas jaga di Posko Balai Desa, adalah warga yang diutus oleh masing-masing dusun atau RW. Dalam hal ini petugas mendapatkan dana operasional sebesar Rp 750 ribu untuk masing-masing dusun. \"Petugas jaga diambil dari masing-masing dusun, dan sudah ada anggaran operasional dari Dana Desa,\" papar Hajid. Untuk teknis pemantauan kepada masyarakat, bisa langsung melaporkan ke posko bila ada warganya yang mengalami gejala tertular virus Covid 19. Atau warga tersebut langsung memeriksakan ke Puskesmas Kalinegoro. \"Bisa lapot ke posko atau ke Puskesmas langsung, data dari Puskesmas, nanti juga akan masuk ke posko,\" terang Hajid. Dalam waktu dekat ini, pihak Pemdes Kalinegoro juga akan membagikan alat semprot disinfektan ke setiap dusun, untuk diletakan di posko tingkat dusun atau RW. Ditambah akan dibagikan juga alat semprot kecil ke setiap rumah warga. \"Alat semprot tersebut statusnya dipinjamkan oleh desa, yang digunakan warga sterilisasi lingkungannya, minimal dua hari sekali. Untuk alat semprot kecil dibagikan ke setiap rumah, bisa untuk menyemprot secara mandiri, bagi warga atau tamu dari luar desa,\" pungkas Hajid.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait