Kementrian Perdagangan Bantu Pedagang Keliling di Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Puluhan pedagang keliling di Kabupaten Purworejo menerima rombong motor, Jumat (28/2). Bantuan dari Kementerian Perdagangan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Purworejo di kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP). Penyerahan rombong motor tersebut dirangkai dengan pembinaan singkat dari Kepala Dinas KUKMP, Drs Bambang Susilo dan dilanjutkan dengan pembinaan dari Wakil Bupati Yuli Hastuti. Dalam kesempatan tersebut, Bambang mengungkapkan bahwa penerima bantuan rombong motor tersebut sebanyak 30 orang dari berbagai kecamatan di Purworejo. Penerima bantuan adalah para pedagang keliling yang biasa berjualan aneka makanan atau jajanan. \"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan penghasilan dari para pedagang khususnya pedagang kecil di Kabupaten Purworejo. Imbasnya, kesejahteraan masyarakat juga akan semakin meningkat,\" kata Bambang. Bambang berpesan agar dalam menjalankan profesi sebagai pedagang untuk senantiasa jujur dan menyenangkan pembeli. Menurutnya, sikap tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam berjualan. \"Semoga rombong motor ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pedagang. Jadilah pedagang yang jujur agar hasil yang didapatkan memberikan keberkahan untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah,\" tambahnya. Bambang menambahkan, bantuan kepada pedagang kecil ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, puluhan gerobag dorong untuk para pedagang di shelter kuliner Kutoarjo juga telah diserahkan. \"Bantuan-bantuan semacam ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas pedagang khususnya pedagang kecil di desa-desa,\" tambahnya. Sementara itu, Wabup Yuli Hastuti berpesan agar para pedagang senantiasa menjaga kebersihan baik rombong maupun makanan yang dijajakan. Pasalnya, kebersihan dan kualitas makanan ini menjadi daya tarik bagi calon pembeli. \"Jika rombongnya sudah bagus, kualitas makanannya bagus dan kelihatan bersih, orang akan datang dengan sendirinya untuk membeli dagangan. Jadi jangan sekali-kali memiliki ide yang tidak baik dengan mencampuri bahan makanan dengan pewarna yang tidak sehat atau bahan pengawet. Ini akan merugikan pembeli hingga mereka kapok,\" katanya. Menurutnya, program semacam ini adalah program yang baik. Terlebih, selaku ketua pengentasan kemiskinan di Kabupaten Purworejo ia berharap agar bantuan ini mampu meningkatkan kualitas hidup di masyarakat sehingga angka kemiskinan akan dapat semakin ditekan.  tandasnya. (luk)