Ketua DPRD Menilai Proyek Pemkab Purworejo Belum Sentuh Pendidikan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Gencarnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo belakangan ini dinilai belum menyentuh infrastruktur pendidikan. Realitas di lapangan, masih banyak sekolah-sekolah yang kondisinya rusak. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Purworejo di Gedung DPRD, Kamis (27/2). Dikatakannya, di tengah euforia pembangunan DPRD juga melihat masih banyak kekurangan yang perlu mendapat perhatian. “Masih banyak kekurangan yang kita temukan juga. Banyak sekolah yang rusak, fasilitas kendaraan umum yang kurang memadai sehingga banyak anak sekolah di Kabupaten Purworejo yang harus bergelantungan atau duduk di atas kap mobil,” kata Dion. Dalam upaya mengatasi persoalan kemiskinan, lanjut Dion, pihaknya mengajak semua unsur masyarakat untuk bersatu padu dalam pengentasan kemiskinan dan melakukan upaya peningkatan kesejahteraan maupun kualitas pendidikan masyarakat Purworejo. “Perlu menjadi perhatian kita semua bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo menjadi tanggung jawab kita bersama untuk segera kita entaskan,” tuturnya. Di sisi lain, Dion mengingatkan keberadaan sejumlah proyek strategis di Purworejo dan sekitarnya perlu direspons dengan cepat oleh Kabupaten Purworejo. Menurutnya, perkembangan di sekitar Kabupaten Purworejo begitu cepat, diantaranya adanya pembangunan bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, diikuti dibangunnya underpass yang menghbungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Purworejo melalui jalur selatan. “Inilah momen terbaik bagi kita. Bagaimana Kabupaten Purworejo merespons ini semua dengan cepat, bagaimana kita fokus membangun Kabupaten Purworejo supaya di pesisir jalur selatan ini tumbuh sebagai pusat perekonomian yang baru,” katanya. DPRD juga mengapresiasi upaya penataan yang dilakukan Pemkab sehingga wajah kota Purworejo sudah mulai tertata rapi. Di wilayah utara, Pemkab juga terus membangun komunikasi dan bekerjasama dengan Badan Otorita Borobudur untuk mengembangkan kawasan kecamatan Loano dan Bener. Selain itu Pemkab juga membangun komunikasi terkait pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Bener di Desa Guntur Kecamatan Bener. Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh unsur masyarakat bersatu padu dalam membangun daerah, dengan memberdayakan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Dengan demikian, diharapkan roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan tercipta keamanan serta ketenteraman sehingga dapat menarik investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Purworejo. Pada kesempatan itu, atas nama lembaga DPRD, Dion juga menyampaikan turut berbahagia atas Hari Jadi ke-189 Kabupaten Purworejo. “Semoga dengan semangat dan kerja keras diiringi doa yang kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kabupaten Purworejo semakin maju, makmur, sejahtera, dan semakin diperhitungkan baik di kancah regional, nasional, bahkan sampai mendunia,” imbuhnya. Bupati Purworejo, Agus Bastian, menyampaikan terimakasih kepada jajaran Dewan yang selalu mengingatkan Pemkab akan komitmen dan tekad bersama untuk membangun daerah. Peranan DPRD sebagai mitra eksekutif merupakan peran yang bersifat konstruktif dalam rangka penyelenggaraan roda pemerintahan. “Begitu juga ucapan terima kasih kami kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atas dukungannya kepada kami dalam mengemban amanah masyarakat Kabupaten Purworejo,” katanya. Sebagai pemikul amanah rakyat, lanjut Bupati, pihaknya akan berjuang dengan dedikasi dan tanggungjawab. Keberhasilan pembangunan adalah keberhasilan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo untuk meneguhkan komitmen bersatu padu memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi Purworejo. “Kita harus gelorakan semangat untuk bekerja keras membangun daerah tercinta ini, karena hanya bekerja keraslah kita dapat mewujudkan Purworejo Mulyo,” katanya. (luk)