Kota Magelang Peringkat V LKD Terbaik Jawa-Sumatra

Selasa 30-04-2019,06:52 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG - Tata kelola kearsipan di Kota Magelang menuai prestasi. Penghargaan itu berasal dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Awards 2019. Penghargaan diserahkan Kepala ANRI, Mustari Irawan kepada Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Ery Widyo Saptoko di Hotel Rinra, Makassar, Sabtu (27/4) lalu. Kota Sejuta Bunga menempati peringkat V kategori Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kota Terbaik Nasional Wilayah II (Jawa-Sumatera). ”Kita tentu bersyukur LKD Pemkot Magelang mendapatkan Anugerah ANRI Awards. Perolehan ini berkat kerja dan keseriusan kita dalam tata kelola kearsipan,” kata Ery, Senin (29/4). Ery menjelaskan ANRI Awards adalah penghargaan tertinggi dibidang kearsipan yang dianugerahkan kepada LKD terbaik bagi kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Selain Kota Magelang, beberapa daerah yang menerima penghargaan sama antara lain Kota Cilegon, Kota Bogor, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tuban, Kabupaten Gunung Kidul, dan 6 Kabupaten/Kota di wilayah I (Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua). ”Ini menjadi motivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga ke depan bisa meningkatkan prestasi,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Arsip, Disperpusip Kota Magelang, Tartib Karyadi, menambahkan daerah yang menerima penghargaan harus memenuhi kriteria meliputi kebijakan daerah dan ketaatan pada perundang-undangan, Sumber Daya Manusia (SDM) Kearsipan, Program dan Kegiatan, Inovasi, dan Anggaran. Adapun tahapan pemilihan terbaik, dimulai dari membuat portofolio yang dikirimkan ke ANRI melalui rekomendasi Provinsi Jawa Tengah. Kemudian verifikasi lapangan oleh Tim ANRI selama 2 hari di LKD Pemkot Magelang. ”Selanjutnya paparan/presentasi dihadapan tim juri dari ANRI dan tanya jawab,” imbuhnya. Penghargaan ini menambah deretan prestasi yang diperoleh Disperpusip Kota Magelang. Tahun 2018 menjadi Juara I Kearsipan Daerah Jawa Tengah. Kemudian pada Februari 2019, instansi ini masuk dalam 33 besar dari 508 besar Kabupaten/Kota di Indonesia dengan pengawasan kearsipan kategori baik. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait