Kurangi Kerumunan, Jalur Masuk Wonosobo Kota Ditutup

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kepolisian Resort Wonosobo melalui Satlantas Polres Wonosobo melakukan sejumlah penutupan jalur utama masuk ke pusat kota. Penutupan tersebut sebagai upaya untuk memutus rantai penularan wabah covid-19 dan membatasi jumlah pengujung di pusat perbelanjaan. “Ya benar, kita lakukan penutupan sejumlah jalur masuk jantung kota Wonosobo, penutupan itu selektif dan prioritas,” ungkap Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Putri Nur Chalifa, kemarin. Menurutnya, jalur yang ditutup oleh petugas gabungan meliputi personel Satlantas, Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan itu, diantaranya jalur masuk ke area pusat kota dan Alun-alun Wonosobo. Seluruh pengguna jalan dialihkan melalui jalur lain. “Jadi dari Banjarnegara menuju Dieng, tidak masuk ke pusat kota tapi melalui jalan Bhayangkara, depan RSUD. Kemudian dari arah utara dialihkan ke jalan Kyai Muntang, dari arah Temanggung menuju Dieng dialihkan ke jalur lingkar utara,” katanya. Selain itu, pengguna jalan juga dilarang parkir di sepanjang jalur pengalihan, seperti jalan Jenderal Sudirman, jalan RSU dan Jalan Bismo Sumberan. Untuk kendaraan prioritas masuk diantaranya angkutan kota dan pengangkut sembako. “Akibatnya pengalihan arus ini terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan. Ini dilakukan agar masyarkat bisa membatasi diri dalam berbelanja, tidak berekurmuan. Ini kan status tanggap darurat covid 19, masa pandemi, semua harus bersatu mencegah,” ucapnya. Pemkab bersama dengan polres mulai memberlakukan pembatasan kerumunan di pusat perbelanjaan dan pasar, secara lebih ketat. Hal tersebut menyusul  munculnya keramaian di pusat perbelanjaan di Wonosobo dua hari lalu. Selain melakukan penutupan jalur,  personeil polres besama dengan anggota TNI, Satpol PP dan juga Disperkimhub  terus melakukan sosialisasi  penggunaan masker dan meminta pengunjung pasar melakukan pembatasan jarak. “Kami imbau kepada warga untuk berbelanja secukupnya, kalau tidak mendesak tidak usah ke pasar, hindari kerumunan, gunakan masker, sering cuci tangan dan stay at home,” pungkasnya. (gus)