MAGELANGEKSPRES.COM,KUTOARJO – Bupati Agus Bastian SE MM bersama sejumlah pimpinan OPD kembali melakukan kunjungan kerja ke desa-desa. Kali ini sasaran kunjungan kerja adalah sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kutoarjo. Salah satu agenda kegiatan kunjungan kerjanya adalah meresmikan pembangunan sarana prasarana (sarpras) pompa air irigasi di Desa Kepuh Kecamatan Kutoarjo, Rabu (22/7). Pompa air ini berteknologi terkini, karena dapat dioperasikan hanya menggunakan HP android. Pembangunan sarpras dua pompa irigasi senilai Rp165 juta ini merupakan inisiatif desa guna mempermudah petani dalam mendapatkan air untuk mengairi sawah. Para petani selama ini kesulitan mendapatkan air ketika musim penghujan yang datangnya tidak menentu saat ini. Nantinya petani hanya dikenakan biaya Rp5.000 saja untuk mendapatkan air selama satu jam. Satu pompa air ini dapat mengeluarkan air 8-10 liter perdetik. Ini dinilai lebih efisien jika dibanding petani harus menyewa pompa air secara mandiri. \"Ini merupakan inovasi yang cukup baik, diharapkan dengan adanya pompa air ini para petani dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan air. Harapannya kedepan hasil panen dapat lebih baik lagi,\" kata Bupati yang didampingi sejumlah pimpinan OPD Purworejo saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah desa diwilayah Kecamatan Kutoarjo. Baca Juga 6 Pegawai DPMPTSP Positif Covid Pada kunjungan itu, Bupati juga melakukan sosialisasi aktifitas kebiasaan baru (new habit). Lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 yang beberapa hari ini terjadi, membuat Pemkab Purworejo terus melakukan sosialisasi ke sejumlah wilayah di Purworejo. \"Hari ini kita mendapat pukulan, 9 orang terpapar Covid-19. Total jadi 100, 75 sembuh, 22 isolasi mandiri, 3 dirawat di RS. Sekarang semua harus lebih bertanggung jawab atas kesehatan sendiri, keluarga dan kerabat. Terus gunakan masker, karena satu langkah akan mengurangi resiko tertular Covid-19,\" tandasnya. Kondisi Purworejo yang sempat melandai diharapkan tidak membuat masyarakat Purworejo terlena. Masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan ketika beraktifitas diluar rumah. \"Jangan kita euforia keluar rumah melakukan aktifitas seenaknya sendiri. Kita sudah harus hidup dengan kebiasaan baru. Kita pakai masker bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk kesehatan orang lain,\" imbuhnya. Bupati mengajak warga Purworejo untuk benar-benar menjalankan protokol kesehatan agar dapat hidup normal. Tidak seperti empat bulan lalu, pada saat hampir semua aktifitas masyarakat dibatasi. Pada kunjungan kerja itu, Bupati juga ingin memastikan bahwa semua pemangku kepentingan didesa terus membiwarakan aktifitas kebiasaan baru (new habit) sekaligus mengawasi pergerakan diwilayahnya masing-masing. Baca juga Kecelakaan Tunggal, Tiga Orang Terjepit Bodi Truk Selain itu para pemangku kepentingan didesa juga diminta untuk mendorong para pelaku UMKM agar terus berkembang, ditengah ancaman resesi ekonomi didunia akibat pandemi Covid-19. \"Kedepan kita akan meningkatkan daya saing Purworejo untuk memasuki dunia global. Kewajiban kita bersama mendorong warga masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya. Misal BUMDes membuat usaha diluar usaha yang telah dilakukan warganya, agar tidak mengganggu usaha warga yang telah berjalan,\" terangnya. Pada kunjungan itu, Bupati juga meresmikan jalan lingkungan Sindupaten, Kedaleman dan Pakem di Desa Pringgowijayan sepanjang 817 meter yang dibuat dari rabat beton dengan menggunakan anggaran dana desa. Bupati juga meresmikan Rumah Joglo \"Paseban Gondo Arum\" di Desa Wirun. (luk)
Kutoarjo Jadi Sasaran Kunker Bupati
Kamis 23-07-2020,02:47 WIB
Editor : ME
Kategori :