MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang memberikan sejumlah anjuran kepada pengusaha toko modern untuk mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona. Hasilnya, hampir semua pusat perbelanjaan dan pertokoan di Kota Sejuta Bunga belum memenuhi standar persyaratan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Soemarmo mengungkapkan, hasil pengecekan sementara, di supermarket Superindo Jalan Pahlawan sudah ada tempat cuci tangan, ada petugas pengecek suhu tubuh pengunjung, hingga tanda jaga jarak di antrean kasir. Namun, para karyawannya belum memakai sarung tangan khusus. Sedangkan di Matahari Departemen Store juga sama. \"Kemudian di Gardena sudah ada pengecekan suhu dan disediakan handsanitizer, tapi di untuk garis batas di kasir di lantai 1,2,3 belum ada,\" kata Catur, kemarin. Pada kesempatan itu, tim langsung memberikan pembinaan kepada pengelola pasar modern supaya segera membenahi protokol kesehatan yang masih kurang. Selain itu, melakukan pengawasan sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional dan modern. Hal ini untuk memastikan masyarakat berpartisipasi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tim dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono, didampingi Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto, Kepala Disperindag, dan Kepala Satpol PP Singgih Indri Pranggana. Monitoring di pasar tradisional dimulai dari Pasar Gotong Royong Magelang, Sabtu (16/5) malam. Tim berkeliling pasar induk beragam sayur mayur itu untuk melihat langsung kondisi pasar. Sebagian besar pedagang maupun pembeli sudah mengenakan masker, namun beberapa ada yang belum. \"Bersama tim kami memonitor pasar, untuk melihat bagaimana penerapan protokol kesehatan mencegah Covid-19. Kami sosialisasi pentingnya protokol ini demi mencegah semakin meluasnya virus Covid-19. Pasar adalah lokasi strategis karena di sini tempat bertemunya banyak orang dari mana-mana,\" kata Sekda Joko Budiyono. Baca Juga Pemkab Purworejo Imbau Penyaluran BLT DD Dikebut, Selesai Sebelum Lebaran Sebelumnya, tim juga terjun langsung memantau ke pasar-pasar modern, antara lain di Gardena dan Matahari Dept Store di kawasan Alun-alun Kota Magelang, serta di supermarket Superindo di Jalan Pahlawan Kota Magelang. Pemantauan di pasar modern sesuai dengan surat edaran (SE) Disperindag Kota Magelang nomor 510/729/250 tanggal 15 Mei 2020. \"Kami juga cek langsung implementasi protokol kesehatan di pasar modern,\" ujar Joko. Menurutnya, pemerintah akan tegas menerapkan anjuran rekomendasi WHO soal penanganan penyebaran virus corona. Selain jaga jarak atau physical distancing, Pemkot juga mengimbau agar pengusaha toko modern memperhatikan kesehatan para karyawannya. \"Tetap memakai masker dan menjaga jarak. Lalu yang tidak kalah penting adalah memakai sarung tangan. Kita sudah bicara dengan pimpinan mereka, dan diharapkan bisa dijalankan. Selama itu, kita akan aktif melakukan pengawasan,\" tandasnya. Joko Budiyono yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang ini menjelaskan bahwa ada ketentuan secara berkala apabila pengusaha tidak mengindahkan imbauan yang diberikan. Pemkot bisa saja mengevaluasi izin operasional toko modern jika saja anjuran dilanggar. \"Harapannya semua bisa dijalankan. Karena memang Kota Magelang belum punya persyaratan untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga kedisiplinan dan patuh terhadap anjuran pemerintah ini menjadi modal penting untuk bersama-sama melawan Covid-19,\" pungkasnya. (wid)
Langgar Protokol Kesehatan Cegah Covid-19, Pemkot Magelang Tegur Sejumlah Pusat Perbelanjaan
Senin 18-05-2020,01:49 WIB
Editor : ME
Kategori :