Mahal, Penjualan Cabai di Kota Magelang Lesu

Sabtu 13-03-2021,01:44 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pedagang komoditas cabai di Pasar Rejowinangun mengeluhkan naiknya cabai rawit merah, beberapa waktu belakangan ini. Pasalnya, harga cabai jenis ini mencapai Rp100 ribu per kilogram. Rati (50), salah seorang pedagang di Pasar Rejowinangun mengatakan, kenaikan harga rawit merah sejak beberapa hari yang lalu. Kenaikan harga langsung Rp5.000 per kilogram. Padahal sebelumnya, di kisaran harga Rp90.000, saat ini Rp100.000 per kilogram. \"Kami tidak terlalu senang dengan kenaikan harga ini, karena pembeli sepi dari biasanya,\" katanya, kemarin. Ia mengaku, faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor alam, yakni cuaca ekstrem yang mengakibatkan petani gagal panen. Di sisi lain permintaan naik saat jumlah barangnya sedikit. Senada dengan Rati, Pujiati (28), pedagang di pasar yang sama bahwa lonjakan cabai rawit merah terjadi pada beberapa hari ini. Kondisi tersebut pun mengakibatkan daya beli konsumen, khususnya di Pasar Rejowinangun menurun. Baca Juga Tenaga Medis Balkesmas Magelang Ikut Melayani Vaksinasi Covid-19 \"Hari ini harga cabai rawit merah mencapai Rp100.000 per kilogram, kalau kemarin-kemarin harganya kisaran Rp85.000- Rp90.000 per kilogramnya,” tuturnya. Pujiati yang biasa menjual lebih dari 10 kilogram cabai rawit merah setiap harinya, kini hanya menghabiskan sekitar 5 kilogram saja. Sebab, banyak konsumen yang mengurangi jumlah belanjaan mereka. \"Kalau pas harga sedang, paling 10 kilogram per hari. Sekarang, yang mengambil sedikit-sedikit. Jadinya penjualannya juga sedikit, paling kisaran 5-6 kilogram per hari,” jelasnya. Pranomo (28), pedagang sayuran menambahkan, sayuran yang sedang naik bukan hanya cabai rawit merah saja, tetapi juga bawang merah, brokoli, kembang kol, dan terong. \"Harga bawang merah sebelum naik kisaran Rp30.000-Rp32.000 per kilogram, sekarang naik sampai Rp40.000 per kilogram. Harga brokoli naik jadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp24.000 per kilogram,” ungkapnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait