Masker di Purworejo Langka, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

Sabtu 07-03-2020,03:24 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sejak awal Februari 2020 stok masker di sejumlah apotik, toko obat, dan minimarket di Kabupaten Purworejo kosong. Akibatnya, masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker. Padahal, biasanya, masyarakat sangat mudah mendapatkan masker tersebut, namun sejak isu virus corona merebak, masker pun sulit didapatkan. Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi isu virus corona, terlebih setelah adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. \"Untuk masyarakat tidak usah panik karena masker hanya dipakai kalau kita memang sedang mengunjungi daerah-daerah dalam rumah sakit atau didalam kawasan-kawasan umum yang kemungkinan ada penyebaran, bukan saja corona tapi juga penyakit saluran nafas yang lain. Begitu juga imbauan dari Menteri Kesehatan bahwa pemakaian masker hanya bagi yang sakit dan yang sehat tidak usah memakai masker,\" kata Kabid P2PL pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, dr Darus, saat dimintai konfirmasi dikantornya, kemarin. Baca Juga Masker dan Antiseptik di Temanggung Langka dalam Beberapa Pekan Terakhir Menurutnya, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu upaya pencegahan, yang harus dilaksanakan agar terhindar dari penularan penyakit. \"PHBS jauh lebih efektif untuk menangkal penyebaran virus corona dari pada penggunaan masker,\" katanya. Untuk masyarakat, lanjutnya, mulai saat ini untuk melakukan upaya pencegahan diantaranya dengan cara menghindari tempat -tempat umum ataupun yang berisiko terjadinya penyebaran atau tertularnya penyakit baik itu corona maupun penyakit influenza yang lain. \"Yang penting adalah kegiatan PHBS dengam cara olahraga, makan yang cukup dan bergizi serta istirahat yang cukup, serta melakukan cuci tangan pakai sabun,\" jelasnya. Diakui, pihaknya telah melakulan berbagai upaya lain agar warga masyarakat sadar untuk mencegah terjadinya penularan virus itu. \"Kewaspadaan untuk menjaga kepada masyarakat sudah kami lakukan sejak dilakukannya sosialisasi pencegahan penularan virus corona di ruang Arahiwang Setda Purworejo, beberapa waktu lalu,\" katanya. Pihaknya mengaku, Dinas akan melakukan pengawasan terhadap masyarakat, dan bagi warga WNI yang pulang dari luar negeri atau melintasi Natuna harus mendapatkan pemerikaaan di Puskesmas terdekat. (luk)

Tags :
Kategori :

Terkait