Mendidik Anak di Era Digital, Orang Tua Harus Bisa Tut Wuri

Senin 02-03-2020,02:45 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Apakah kecepatan informasi di era internet ini identik dengan kemajuan? Hal tersebut dilontarkan Direktur Yayasan Kanisius Magelang, Romo Danang Bramasti SJ, dalam kegiatan seminar bertema Mendidik Anak di Era Digital, Jumat malam (28/2) di Rumah Makan Moro Seneng, Sedayu, Muntilan, Magelang. \"Kecepatan informasi saat ini sangat luar biasa, namun masih menyisakan kendala, yaitu dan keabsahan validitas informasi tersebut dan rawan berita hoax. Zaman dahulu saat ada penyebaran informasi melalui media kertas fotokopi saja, sulit menelusuri apakah kertas fotokopi itu benar atau tidak informasinya,\" ucap Romo Danang, diharapan peserta seminar yang mayoritas berprofesi sebagai guru. Selain itu, Romo Danang juga menyoroti soal keamanan di internet, yang rawan akan pencurian data pribadi. \"Data pribadi masuk ke medsos, aman ga? Karena selama ini kita pengguna medsos sukarela memberikan data kita di akun medsos,\" ungkap Danang. Danang menambahkan, 171 juta pengguna internet di Indonesia, perkembangan digital yang sangat dahsyat, apakah dipergunakan dengan baik atau tidak? \"Internet bisa sangat membantu kita dalam hal yang positif, namun juga ada yang menggunakan dalam hal negatif. Jejak digital, bisa berguna menelusuri perilaku suatu akun di internet. Terkait dengan berita hoax kita harus bisa memilah dan memilih berita, saring sebelum share,\" papar Romo Danang. Baca Juga Banjir Bandang di Bandongan, 118 Jiwa Mengungsi Sementara, narasumber kedua, QC Manager SMA Kolase De Britto Jogjakarta, Hj Sriyanto, memaparkan materi dari buku parenting yang ditulisnya,  \"Membebaskan Tidak Membiarkan\". \"Pemahaman orang tua, kepada anak, semacam pintu masuk agar bisa mendidik dengan baik. Sejauh mana kita mengenali anak kita, jadi bukan berasumsi. Harapannya, dengan kita mengenal anak kita dengan baik, maka kita bisa menyediakan apa yang dibutuhkan anak untuk menyongsong masa depannya,\" terang Sriyanto. Sriyanto memaparkan, mendidik anak di era figital (fisik dan digital) ini memang berbeda dengan zaman dahulu, dimana saat ini orang tua harus bisa tut wuri, atau mendampingi di belakang anak. \"Dengan mengikuti anak dari belakang maka kita membebaskan anak menentukan masa depannya, sekaligus tidak membiarkan bila memilih jalan yang keliru. Dengan mengikuti anak dari belakang, maka hal itu juga mengajarkan anak untuk mengukur resiko sejak dini,\" terang Sriyanto. Terdapat perubahan di era Figital, dimana tidak ada penghalang fisik dan digital, termasuk perubahan perilaku manusianya. \"Anak sekarang kalau mau izin atau konsultasi kepada gurunya, cukup melalui medsos, kalau sudah WA dianggap sudah ketemu tidak perlu ketemu secara tatap muka lagi,\" ungkap Sriyanto. Adapun panitia kegiatan, tersebut, Ardi Pramono, menuturkan, kegiatan tersebut, bertujuan agar masyarakat khususnya warga Muntilan, terbiasa dengan diskusi yang positif dan membangun pola pikir dan cara pandang terhadap sesuatu hal yang penting untuk kehidupan. \"Seperti pendidikan dan parenting, adalah isu yang bagus untuk diangkat di seminar. Setidaknya dapat menambah informasi positif kepada hadirin peserta seminar,\" tutur Ardi.(adv/cha).

Tags :
Kategori :

Terkait