MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo gelar peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Wonosobo. Ditargetkan, tahun depan sudah berdiri gedung megah untuk proses perkuliahan. “Target pembangunan gedung perkuliahan STIKES Muhammadiyah (MU) ini satu tahun, dan gedung lainnya menyusul bertahap,” ungkap Ketua PDM Wonosobo, Bambang Wen usai hadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung STIKES MU kemarin. Acara peletakan batu pertama dihadiri Majelis Dikti PP Muhammadiyah, bupati, sekda, ketua DPRD, perwakilan ormas serta para Pimpinan Cabang Muhammadiya se- Kabupaten Wonosobo. Menurutnya, pembangunan gedung sudah direncakan bersamaan dengan Milad Muhammadiyah ke 107 ini juga bertepatan dengan milad STIKES ke 1 terhitung sejak turunnya SK izin operasional pendirian STIKES pada milad ke 106 tahun lalu di Lamongan oleh Presiden Joko Widodo. Baca Juga Ditinggal Jualan, Sebuah Rumah di Wonosobo Ludes Terbakar “Kepada semua pihak yang telah mendukung berdirinya STIKES, semoga hal ini menjadi tabungan amal kebaikan kelak,” katanya. Pihaknya berharap pemkab ada perhatian serius dalam mendukung pembangunan tersebut dengan memberikan kemudaham-kemudahan dalam proses perizinan terkait dengan tata ruang, IMB, UK/UKL, Amdal Lalin dan lain-lain. “Setiap ada perguruan tinggi biasanya akan diikuti geliatnya ekonomi masyarakat sekitar termasuk berdirinya STIKES MU Wonosobo. Oleh karena itu, pemerintah harus mempermudah proses-proses perizinan tersebut,” pintanya. Sementara itu, Bupati Wonosobo Eko Purnomo juga menyampaikan ucapan selamat Milad Muhammadiyah ke 107. Dirinya berharap Muhammadiyah semakin sukses dalam membangun dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Wonosobo. “Berdirinya STIKES ini sangat dibutuhkan warga Wonosobo untuk pendidikan yang lebih baik,” katanya. Menurutnya, dengan berdirinya STIKES Muhammadiyah, diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia, yang dalam hal ini mendukung peningkatan sumber daya manusia sehingga anak muda Wonosobo bisa bersaing di kelas dunia. “Potensi sumber daya alam yang ada di Wonosobo bisa dikelola dengan baik. Sehingga, Wonosobo tidak hanya daerah tujuan wisata tapi juga menjadi suplyer kebutuhan pangan,” ucapnya. Saat ini, STIKES Muhammadiyah baru membuka satu Prodi Farmasi dan pastinya kedepan akan disusul dengan prodi-prodi yang lain seiring dengan perkembangan pendidikan. Luas lahan atau tanah yang tersedia 3,2 hektar dan desain gedung sudah fix pengerjaannya. Sehingga, di tahun pertama maksimal ketiga STIKES Muhammadiyah Wonosobo sudah memiliki gedung yang megah dan terindah. (gus)
PDM Wonosobo Targetkan Pembangunan Gedung Perkuliahan STIKES Rampung Satu Tahun
Senin 18-11-2019,02:29 WIB
Editor : ME
Kategori :