Pemdes Badran Gelar Pasar Murah, Sembako Rp65 Ribu Dijual Rp50 Ribu

Rabu 13-05-2020,03:03 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sebanyak 500 paket sembako disediakan oleh Pemerintah Desa Badran Kecamatan Kranggan, untuk dijual di pasar murah yang digelar di halaman SDN Badran, Selasa (12/5). Kepala Desa Badran, Nopirmansyah mengatakan, pasar murah ini digelar untuk semua lapisan masyarakat di desanya. Dengan adanya paket sembako murah ini setidaknya bisa meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19. \"Sistem pembeliannya menggunakan kupon yang sudah dibagikan,\" katanya. Satu paket sembako senilai Rp65 ribu bisa ditebus oleh masyarakat dengan harga Rp50 ribu. Terkait dana pasar murah berasal dari kas desa dan dibantu sejumlah pengusaha setempat. Total disediakan 500 paket, untuk warga di lima dusun yang ada di desa tersebut dan terdampak. Setiap warga lanjutnya, maskimal bisa membeli tiga paket sembako. Namun jika animo masyarakat masih tinggi maka akan dibatasi satu hingga dua paket terlebih dahulu. \"Isi paket antara lain minyak goreng, gula, telur dan beras. Kedepan kami akan berusaha kembali menggelar lagi pasar murah serupa,\" ujarnya. Pelaksaan pasar murah sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Virus Corona. \"Kami berikan kupon kepada masyarakat, dengan kupon seperti ini masyarakat datangnya tidak berbarengan,\" katanya. Baca Juga Dua Nakes di Purworejo Positif Covid-19, Jumlah Positif 48, 1 Sembuh Selama pasar murah berlangsung warga secara teratur memasuki area dengan mematuhi protokol kesehatan yakni, memakai masker, menerapkan social distancing dan mencuci tangan. Panitia langsung meminta warga untuk menghindari kerumunan dengan meminta warga langsung pulang usai membeli. \"Pasar murah untuk membantu masyarakat yang kesulitan mencukupi kebutuhan hidup pada masa pandemi Covid-19. Dampak perekonomian sangat terasa bagi warga pasar murah dapat meringankan beban warga,\" katanya. Seorang warga Supartiyah mengatakan pasar murah sangat membantu warga sebab harga lebih murah dibanding dengan di pasar. Selisih harga ini bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan lainnya. Ditengah pandemi saat ini, masyarakat sedang mengalami kesusahan. Upaya untuk membantu masyarakat sebenarnya bukan hanya bantuan uang atau barang saja, namun dengan menjual harga murah atau harga stabil dipasaran. \"Sekarang ini penghasilan masih sulit, tapi harga-harga malah mahal. Semoga saja pasar seperti ini bisa kembali digelar, sangat membantu masyarakat seperti saya ini,\" harapnya.(set) 

Tags :
Kategori :

Terkait