MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sebagai langkah antisipasi siaga bencana Gunung Merapi, Pemdes Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan telah mempersiapkan tempat pengungsian tambahan, yang akan dipergunakan apabila terjadi lonjakan pengungsi. \"Saat ini warga pengungsi dari Desa Paten Kecamatan Dukun, yaitu Dusun Babadan 1, berjumlah 286 Jiwa, 161 KK di Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Yang baru diungsikan untuk kelompok rentan, yaitu warga lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak. Jadi ketika nanti ada tambahan jumlah pengungsi jumlahnya menjadi 776 jiwa, 283 KK,\" ucap Kepala Desa Banyurojo, Iksan Maksum, Minggu (22/11/2020). Pihaknya menyiapkan 14 titik, termasuk Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, dikomplek Balai Desa Banyurojo. Beberapa tempat baru tersebut berupa gedung sekolah. Yaitu di SDN Banyurojo 1, 2 dan 3, SD Banyakan, Balai Dusun Seneng, Balai Dusun Kranggan, SDN Banjarnegoro 1, 2 dan 3. SDN Sukorejo 1 dan 2. SMP Islam Alfirdaus dan SD Pirikan. Baca Juga Tim PPMT Unimma Optimalkan Pembelajaran, Manfaatkan Media Digital \"Untuk tempat pengungsian di SDN Banyurojo 1, 2 dan 3, sudah mulai dibangun bilik sekat dari triplek. Untuk tempat lainnya belum disekat,\" ungkap Iksan Maksum. Dijelaskan dalam penambahan tempat pengungsian ini, beberapa tempat lokasinya berada diluar Desa Banyurojo. Yaitu di Desa Banjarnegoro dan Desa Sukorejo. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan tempat. \"Kami sudah mensurvei lokasi yang layak untuk warga pengungsi, sehingga tempat pengungsian tambahan berada di desa yang berdekatan dengan Desa Banyurojo Dalam survei tempat tersebut, diutamakan tempat untuk tidur, berupa bilik dan untuk jumlah kamar mandi juga turut menjadi pertimbangan layak tidaknya tempat itu menjadi tempat tambahan pengungsian,\" paparnya.(cha)
Pemdes Banyurojo Siapkan Tempat Pengungsian Tambahan
Senin 23-11-2020,01:48 WIB
Editor : ME
Kategori :