Pemprov Jateng Diminta Lebih Inovatif Setelah Terima Penghargaan Budhipura

Kamis 29-08-2019,02:27 WIB
Editor : ME

SEMARANG - Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta lebih inovatif dan adaptif setelah menerima penghargaan berupa Anugerah Budhipura 2019 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. \"Pemprov Jateng tentu harus adaptif dan inovatif untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki guna mempercepat pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan,\" kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Rabu. Menurut Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu, kemampuan daya saing menjadi salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan, dimana semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah, maka tingkat kesejahteraan masyarakatnya pun semakin tinggi. \"Di era globalisasi inikan menuntut pemerintah daerah untuk siap menghadapi persaingan yang semakin ketat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Tentu penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus memotivasi agar kita bisa lebih baik lagi ke depan,\" ujarnya. Hal tersebut disampaikan Gus Yasin usai menerima Anugerah Budhipura 2019 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ristek dan Dikti RI Nomor 214/M/KPT/2019. Provinsi Jawa Tengah berada di peringkat ketiga di bawah Provinsi Jawa Barat setelah Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi juara pertama. Penghargaan Budhipura merupakan anugerah yang diberikan kepada pemerintah provinsi sebagai apresiasi atas prestasi dalam penguatan sistem inovasi di wilayahnya, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi sumber daya, maupun penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan dan penguatan inovasi pada kabupaten/kota. Penyerahan penghargaan Anugerah Budhipura dilakukan oleh Menristekdikti M Nasir pada acara puncak Peringatan Ke-24 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Nitimandala Renon, Denpasar, Bali, pada Rabu (28/8). Tahapan penilaian penghargaan Budhipura dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap pengukuran indeks daya saing daerah (IDSD) dan tahapan presentasi. Pengukuran indeks daya saing daerah (IDSD) yang diharapkan dapat menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya melalui peningkatan produktifitas, nilai tambah, serta persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. (ant)  

Tags :
Kategori :

Terkait