Penggali Sumur Tewas Kehabisan Oksigen

Senin 02-11-2020,02:22 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Seorang buruh penggali sumur harus meregang nyawa saat menjalankan pekerjaannya membersihkan sebuah sumur milik warga Desa Durensari Kecamatan Bagelen, Jumat (30/10) lalu. Sementara seorang temannya berhasil selamat dalam kejadian tersebut setelah sebelumnya sempat mengalami pingsan. Korban yang meninggal dunia adalah Rebingan RT 5 RW 2 Desa Semono Kecamatan Bagelen. Dalam kejadian tersebut, Rebingan dibantu oeh dua orang temannya yakni Waluyo dan Samidi. Waluyo sempat mengalami pingsan, namun berhasil selamat setelah dilarikan ke rumah sakit. Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengungkapkan, penyebab meninggalnya pekerja sumur tersebut adalah kehabisan oksigen setelah korban masuk dalam sumur untuk membersihkan sumur di kedalaman sembilan meter. Baca Juga Operasi Yustisi Prokes Sasar Dewaruci \"Sumur yang dibersihkan tersebut adalah miik warga Desa Durensari yakni Cipto Suparno dengan diameter buis 80 centimeter dan kedalaman 9 meter. Kedua korban masuk ke dalam sumur untuk membersihkan sumur dengan mengangkat lumpur yang ada di dasar sumur,\" terangya akhir pekan lalu. Dikatakannya, kronologi kejadian tersebut, saat Rebingan masuk ke dalam sumur tiba-tiba terdengar suara minta tolong dari dasar sumur. Secara spontan rekan korban, Waluyo bersama rekannya bermaksud untuk turun ke sumur guna memberikan pertolongan menggunakan anak tangga. \"Namun belum sampai bawah, Waluyo juga merasa lemas dan kemudian memutuskan untuk balik ke atas karena merasa sudah tidak kuat dan kesulitan bernafas,\" katanya. Sesampai di atas, Waluyo kemudian pingsan sementara Rebingan masih di dasar sumur dan belum sempat diberikan pertolongan. Rekan yang selamat tidak dapat berbuat banyak selain berinisiatif untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menyelamatkan nyawa Rebingan. \"Rekan korban yang lain, Samidi memberitahu Kades dan Warga sekitar. Kades melaporkan ke petugas Polsek selanjutnya Polsek Bagelen, Koramil, Tim Medis Puskesmas Dadirejo dan Basarnas DIJ dan Purworejo serta Kecamatan Bagelen datang ke TKP dan dilakukan evakuasi oleh tim BASARNAS dari Jogja,” jelasnya. Setelah berhasil dievakuasi, korban yang meninggalpun akhirnya dibawa ke Puskesmas Bagelen untuk keperluan visum dan setelah tidak didapati tanda tanda kekerasan, jenazah lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (luk)

Tags :
Kategori :

Terkait