MAGELANGEKSPRES.COM,TEGAL - Masih masifnya pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Hal ini sejalan dengan adanya fenomena balik kampung bagi warga Kabupaten Tegal yang selama ini merantau di Jakarta dan kota besar lainnya. Kepala Dishub Akhmad Uwes Qoroni mengaku dari data yang ada hingga hari ini sudah tercatat sebanyak 25.230 pemudik masuk di wilayah Kabupaten Tegal. \"Jumlah tersebut terakumulasi dari data pemudik yang menggunakan transportasi bus, travel, maupun dengan kendaraan pribadi. Untuk pemudik yang menggunakan transportasi umum, baik bus maupun travel, kami lakukan pemeriksaan secara ketat di terminal maupun di pangkalan travel,\" ujarnya, Kamis (2/4). Scanning penumpang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Khususnya pemudik yang datang dari daerah yang sudah ditetapklan sebagai zona merah pandemi corona. \"Scanning bagi para pemudik sudah kami lalukan dalam kurun waktu sepekan ini. Sebelumnya, kami juga sudah instruksikan kepada semua pemilik PO, agar mengarahkan pengemudinya tidak menurunkan penumpang di jalan. Semua penumpang wajib turun di terminal untuk memudahkan scanning bagi mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah,\" cetusnya. Terpisah, Kabid Angkutan Jalan dan Terminal Sumiyati mengaku pihaknya terus melakukan pantauan terkait kedatangan pemudik dari ibu kota. Dari data yang dia miliki dalam kurun waktu sepekan ini, sudah ada 3.850 pemudik asal Jakarta yang masuk wilayah Kabupaten Tegal dari Terminal Dukuhsalam. “Scaning kepada penumpang menjadi keharusan. Mereka dicek suhu tubuhnya dan diharuskan mencuci tangan serta disterilkan dengan disinfektan,” pungkasnya. (her/gun)
Perketat Kedatangan Pemudik, 25.230 Masuk ke Kabupeten Tegal
Jumat 03-04-2020,06:42 WIB
Editor : ME
Kategori :