MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Memantapkan eksistensi batik Wonosobo, sejumlah desa di Kecamatan Wonosobo terus didorong untuk meningkatkan kapasitas membatik. Salah satunya Desa Jogoyitnan. “Desa yang memiliki potensi pengembangan batik wonosobo terus kita dorong. Apalagi mendukung pariwisata dan juga perekonomian warga setempat,” ungkap Camat Wonosobo Zulfa Akhsan kemarin usai membuka pelatihan membatik di Desa Jogoyitnan. Menurutnya, potensi batik Wonosobo sangat terbuka. Sebab memiliki sumber daya alam yang melimpah, tanah yang subur, udara yang sejuk khas pegunungan, panorama yang eksotis, seni dan budaya yang adiluhung. “Kondisi alam dan sosial Wonosobo ini sangat mendukung dalam membuat motif batik,” katanya. Pemerintah Camat Wonosobo, berkomitmen untuk mendorong tumbuh kembang serta eksistensi batik tulis asli khususnya di Kota Wonosobo. Pihaknya berharap ke depan BUMDes yang dibentuk oleh Pemerintah Desa dapat bekerja sama dengan kelompok-kelompok pengrajin. Sehingga dapat terjalin hubungan yang saling menguntungkan, mensupport dan menguatkan di bawah naungan Pemerintah Desa. “Pemerintah desa diharapkan untuk dapat secara berkesinambungan mengawal embrio kemajuan dan kemakmuran ini,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Jogoyitnan Sutono menyampaikan Pemerintah Desa akan terus membangun potensi ekonomi Desa Jogoyitna dengan penguatan BUMDesa dengan mulai mewacanakan rintisan berbagai usaha. “Pemanfaatan aset desa termasuk di antaranya dengan mulai merintis batik sebagai salah satu unsur penopang lainnya,” katanya. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan Pemerintah Desa sudah dapat membangun dan memiliki outlet batik sendiri sehingga dapat menampung dan membantu pemasaran produk batik yang kelak dihasilkan. “Kerjasama dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan, peran BUMDes dalam pengembangan usaha batik harus jelas, membantu pemasaran batik,” pungkasnya (gus)
Perkuat Eksistensi Batik Wonosobo
Selasa 30-07-2019,02:51 WIB
Editor : ME
Kategori :