Persit Temanggung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Di tengah pandemi Covid-19, Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Dim 0706 Temanggung menyalurkan bantuan kebutuhan pokok (sembako) ke panti asuhan. Ketua Persit (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Dim 0706 Temanggung Deviana David Alam mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menyasar panti asuhan, karena sejauh ini masyarakat lainnya sudah menyalurkan bantuan diluar panti asuhan. Bantuan inidiberikan kepada tiga panti asuhan yakni Panti Asuhan Pangrekso Dalem Betlehem, Panti Asuhan Muhammadiyah Putra, dan Panti Asuhan Darul Hadlonah. \"Tidak hanya masyarakat pada umumnya saja yang merasakan dampak Covid-19 ini, panti asuhan juga sangat terdampak dengan adanya pandemi ini,\" terangnya, Jumat (15/5). Ia menuturkan bakti sosial \"Jumat Berkah\" ini merupakan sebuah amanah dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Hetty Andika Perkasa dengan membantu sembako di tiga panti asuhan. \"Kami harapkan bantuan ini bisa membantu panti asuhan supaya dapat menghadapi kondisi saat ini, karena dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini semuanya mengalami kesulitan,\" katanya. Bantuan yang disalurkan antara lain berupa beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir. Bantuan ini bisa meringankan kebutuhan panti dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Pangrekso Dalem Betlehem Temanggung Suster Sita Teresia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Persit Kartika Chandra Kirana. Bantuan berupa sembako ini akan sangat membantu dan meringankan. Baca Juga Sembunyi di Perkebunan,Tersangka Pembunuhan di Temanggung Berhasil Dibekuk \"Dalam kondisi saat ini kami sangat membutuhkan bantuan untuk anak-anak kami sebanyak 47 anak di panti ini,\" katanya. Ia mengaku khusus bantuan sembako dari warga Temanggung saat ini masih banyak, namun untuk bantuan dana tunai agak kekurangan, karena yang biasa memberikan bantuan juga sedang kesulitan. \"Donatur saat ini juga sedang terdampak, jadi sampai saat ini bantuan tunai berkurang cukup banyak,\" tuturnya. Padahal lanjutnya, bantuan tunai ini sangat dibutuhkan untuk membayar sekolah, listrik, air, biaya pengobatan untuk anak. \"Semoga saja kondisi semakin membaik, donatur juga bisa kembali menyisihkan rezekinya untuk anak-anak yatim,\" harapnya.(set)