Peserta BLK Hadiahkan Kemeja Batik pada Kepala Disnaker Kota Magelang

Sabtu 07-03-2020,02:31 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Gunadi Wirawan merasa terharu karena dibuatkan kemeja batik oleh salah satu peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini sebagai bukti peserta pelatihan berlatih dengan sungguh-sungguh. \"Meskipun bahannya dari saya pribadi, lalu minta salah satu peserta untuk menjahitnya. Sekarang sudah jadi dan hasilnya bagus. Ini bukti kalau mereka berlatih dengan semangat dan sungguh-sungguh,\" kata Gunadi, kepada wartawan, Jumat (6/3). Menurutnya, peserta pelatihan ini memang melalui seleksi yang ketat. Tujuannya menemukan peserta yang memiliki niat dan motivasi tinggi untuk berlatih. Tak kalah penting memiliki niat tinggi untuk berwirausaha setelah lulus nanti. \"Peserta tersebar dari kelurahan-kelurahan, karena pada saat kita survei ternyata di semua kelurahan terdapat pencaker yang minat di jahit. Biaya pelatihan kita ambil dari dana APBD sebesar Rp55 juta,\" ujarnya. Salah seorang peserta, Riana (19) merasa begitu bersyukur bisa mengikuti pelatihan keterampilan menjahit di BLK Kota Magelang. Selama 23 hari penuh warga Meteseh Kelurahan Magelang itu berlatih di bawah bimbingan instruktur berpengalaman. Dia termotivasi ingin membuka usaha sendiri. Kebetulan lagi, dia memiliki minat menjahit, sehingga bersemangat mengikuti pelatihan dengan instruktur dari LPK Ninks Modiste Kedungsari ini. Baca juga Pengunjung Borobudur Diperiksa Ketat, Antisipasi Penyebaran Virus Corona \"Memang suka menjahit sejak lama. Kebetulan lulus dari pesantren kakak saya kasih tahu kalau ada lowongan pelatihan menjahit di BLK. Saya langsung daftar dan alhamdulillah lolos seleksi,” ujarnya. Dia mengutarakan, sejak lulus pesantren dengan pendidikan formal madrasah aliyah tidak melanjutkan ke jenjang kuliah. Selain faktor biaya, juga karena memiliki keinginan berwirausaha. \"Setelah selesai pelatihan ini, saya akan mendalami lagi ilmu yang telah didapat. Harapannya bisa mendapatkan bantuan mesin jahit juga untuk memulai usaha mandiri, karena saya belum punya mesinnya,” katanya. Riana adalah salah satu dari total 16 peserta pelatihan menjahit yang difasilitasi oleh Disnaker Kota Magelang. Mereka berlatih setiap hari kecuali hari libur selama 23 hari dengan materi menjahit dari dasar. \"Mereka dibekali materi dasar dan langsung praktik membuat pakaian, rok, kemeja, dan tas. Semua alat dan sarana prasarana tersedia di BLK ini, sehingga mereka tinggal datang saja mengikuti pelatihan dengan disiplin,” jelas Nuning Suwarningsih, instruktur pelatihan. Nuning menyebutkan, peserta pelatihan cepat menangkap ilmu yang diberikan. Mereka juga langsung cekatan membuat pakaian, rok, kemeja, dan tas. Bahkan, salah satu peserta membuatkan kemeja untuk Kepala Disnaker, Gunadi Wirawan. \"Ini menandakan mereka selain betul-betul minat dan termotivasi, juga memiliki bakat. Setelah pelatihan ini, kami menerima konsultasi dari peserta. Bahkan, sudah ada komunitasnya yang anggotanya alumni pelatihan ini,” pungkasnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait