PKK Kota Magelang Ikut Sosialisasikan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata

MAGELANGEKSPRES.MAGELANG - Tim Penggerak PKK Kota Magelang, kelompok kerja (Pokja) Program Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) aktif memberi sosialisasi tentang kesehatan mata kepada masyarakat. Kali ini, sosialisasi ditujukan kepada kader Dasa Wisma agar mereka bisa menyampaikan langsung kepada warga masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Deteksi Dini Kelainan Mata Pada Anak Usia Sekolah Dasar bagi kader PKK Kota Magelang tersebut digelar di Gedung Wanita, Jalan Veteran Kota Magelang, kemarin. Ketua Panitia kegiatan, dr Rahmalina mengatakan, pandemi Covid-19 berpengaruh sangat besar dalam kehidupan, khususnya anak-anak. Sejak Covid-19 diputuskan menjadi kejadian luar biasa (KLB) pada Maret 2020 lalu, memaksa anak-anak harus belajar secara daring. Tentu saja, hal ini akan berdampak pada kesehatan mata anak-anak. \"Karena memandang layar dalam jangka waktu yang sangat lama, membuat mata mudah lelah. Ini juga berpengaruh terhadap kesehatan mata anak-anak,\" kata Rahmalia. Baca juga Pria di Magelang Posting Istri Lari Diduga Dibawa Selingkuhan, Viral di Medsos Ia menjelaskan, berdasarkan temuannya, kasus rabun jauh pada anak mengalami peningkatan, demikian juga tingkat minus mata pada anak. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mendeteksi secara dini kelainan mata pada anak. \"Diharapkan rabun jauh atau kelainan mata pada anak dapat segera terdeteksi, sasaran kami adalah anak kelas III-VI SD dengan peserta sosialisasi ibu-ibu kader PKK dari seluruh Kelurahan, dan Puskesmas se-Kota Magelang,” paparnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz mengatakan melalui program ini pihaknya berharap kelainan mata pada anak bisa terdeteksi lebih dini. Hal ini sejalan dengan visi Kota Magelang yaitu menjadikan masyarakat maju, sehat, dan bahagia. \"Kita semua harus menyukseskan program ini demi kesehatan anak kita, karena gangguan penglihatan tidak hanya mengancam jiwa manusia, namun juga dapat menyebabkan terjadinya disabilitas dan penurunan kualitas hidup,\" ucap Niken. Di sisi lain, istri Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz itu berharap tenaga medis di setiap Puskesmas bisa membantu program ini. Sebab kesehatan mata merupakan hal yang penting bagi anak. “Mata merupakan jendela dunia, awal kita membaca dari penglihatan kita, bila terdeteksi kelainan mata sejak awal maka kesehatan mata anak kita dapat kita ketahui,” pungkasnya. (wid)