Waspada Bencana Hidrometeorologi Saat Distribusi Logistik hingga Pemungutan Suara di Kabupaten Magelang
![Waspada Bencana Hidrometeorologi Saat Distribusi Logistik hingga Pemungutan Suara di Kabupaten Magelang](https://magelangekspres.disway.id/upload/ddfd069bd50a65a996dbe3abfaae66cc.jpg)
DOA BERSAMA. Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik menghadiri acara doa bersama dan rakor pemungutan penghitungan suara di PPK Bandongan akhir pekan lalu-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Bayang-bayang cuaca buruk menghantui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang pada saat pengiriman logistik dan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ini setelah BMKG merilis prakiraan cuaca selama masa tenang hingga pelaksanaan pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024.
Melihat geografi dan topografi Kabupaten Magelang yang dikelilingi gunung dan pegunungan, membuat proses distribusi logistik menjadi rentan.
BACA JUGA:Rawan Kekeliruan Logistik Pilkada, KPU Kabupaten Magelang Libatkan Anggota PPK
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyebut, risiko bencana alam dan cuaca buruk bisa saja terjadi pada akhir November hingga awal Desember 2024.
Edi Wasono mengungkapkan dampak serius yang dapat ditimbulkan.
Mulai dari sulitnya mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di tempat terbuka (outdoor) hingga distribusi logistik.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Libatkan 15 Armada Truk
"Semoga tidak terjadi, tapi bisa saja yang terparah penyelenggara terpaksa memindahkan lokasi TPS rawan ke tempat yang lebih aman," katanya di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Identifikasi Potensi Bencana Alam di Kabupaten Magelang pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, akhir pekan lalu.
Edi mengatakan, Kabupaten Magelang menghadapi berbagai potensi bencana, seperti erupsi Gunung Merapi dan bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
"Tanah longsor sering terjadi di wilayah dengan tanah labil, seperti Kecamatan Salaman,” tambahnya.
BACA JUGA:Evakuasi Sepeda Motor yang Masih Tertimbun Longsor di Ngablak Magelang Ditunda karena Cuaca Buruk
Selain itu, Edi juga menyatakan, perlu adanya mitigasi dan kewaspadaan menghadapi bencana alam.
"Kesiapsiagaan tidak hanya penting saat pemilu, tetapi juga sepanjang waktu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres