Sejarah Panjang Magelang, Jadi Ketertarikan Tersendiri Bagi Kapolresta Magelang

Sejarah Panjang Magelang, Jadi Ketertarikan Tersendiri Bagi Kapolresta Magelang

SILATURAHMI. Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar menggelar silaturahmi ke Polres Magelang Kota bersama dengan para pegiat sejarah dan budayawan di Cafe Mosvia kompleks Markas Polres Magelang Kota, kemarin.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, melakukan silaturahmi ke Polres Magelang Kota serta mengunjungi Pemerhati Sejarah Kota Toea Magelang di Cafe Mosvia Polres Magelang Kota, akhir pekan lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai sejarah Magelang.

Kedatangan Kapolresta disambut oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum.

BACA JUGA:Kapolresta Magelang Jamin Akan Proses Pengurusan Perpanjangan Pajak Kendaraan

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polresta Magelang Musnahkan 3.554 Botol Miras

Dalam acara tersebut, hadir juga pemerhati sejarah seperti Bagus Priyana (Pemerhati Sejarah dan Ketua Komunitas Kota Toea Magelang), Sugiyon Tanaka (putra Mitsuyuki Tanaka, tentara Jepang yang bergabung dengan RI pada tahun 1945), dan Condro Bawono (Pemerhati sejarah dan anggota Komunitas Kota Toea Magelang).

Bagus Priyana menjelaskan tentang sejarah berdirinya Magelang serta para pemimpin yang pernah memimpin kota tersebut.

Ia juga menguraikan berbagai bangunan bersejarah dan peninggalan dari zaman Kolonial yang kini menjadi cagar budaya di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Kapolresta Apresiasi Kehadiran Perpustakaan Keliling ke Sekolah di Magelang, Manambah Minat Baca Siswa

BACA JUGA:Sempat Dikira Tawuran, Dua Pelajar Kecelakaan di Magelang Satu Meninggal

“Termasuk gedung yang saat ini berfungsi sebagai Museum Mosvia, yang dulunya digunakan sebagai Sekolah Pendidikan Pegawai Bumiputera atau Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren (MOSVIA),” jelas Bagus Priyana.

Diceritakan secara ringkas mengenai bangunan Museum Diponegoro (yang merupakan bekas Gedung Karesidenan Kedu), menara air (water torn), kawasan plengkung, stasiun Kebonpolo, serta sejarah Pecinan.

Di akhir acara, Kapolresta Magelang memberikan penghargaan kepada para pegiat sejarah.

BACA JUGA:Hadiri Khataman Akhirussanah di Ponpes An Nawawi Salaman, Kapolresta Magelang Ingatkan Kenakalan Remaja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres