Hadiri Khataman Akhirussanah di Ponpes An Nawawi Salaman, Kapolresta Magelang Ingatkan Kenakalan Remaja

Hadiri Khataman Akhirussanah di Ponpes An Nawawi Salaman, Kapolresta Magelang Ingatkan Kenakalan Remaja

AKHIRUSSANAH. Kombes Pol Mustofa memberikan amanatnya kepada santri dan santriwati Ponpes An Nawawi 02 saat acara khataman akhirussanah.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

SALAMAN, MAGELANGEKSPRES - Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa menekankan pentingnya memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak, baik melalui sekolah formal maupun melalui pondok pesantren, serta selalu memperhatikan pergaulan anak-anak sehingga fokus dalam menuntut ilmu.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Khataman Akhirussanah ke-19 Ponpes An Nawawi 02 Dusun Daren, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Selasa (26/6).

Kombes Pol Mustofa juga menuturkan bahwa saat ini fenomena kenakalan remaja sering terjadi di sejumlah daerah termasuk di wilayah Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Cara Unik Polres Magelang Kota Cegah Tawuran Lewat Lomba Menulis Tingkat SMP

Misalnya, mengonsumsi miras, tawuran dan tindakan melanggar hukum lainnya seolah seperti menjadi hal biasa.

“Hal itu terjadi karena perhatian kita terhadap anak-anak masih kurang, anak-anak yang sedang mencari jati diri mudah terpengaruh lingkungan di mana mereka bergaul. Penggunaan media sosial yang tidak bijak mendorong mereka melakukan tindakan melawan hukum,” kata Kapolresta Magelang.

Ditegaskan, Polresta Magelang akan komitmen dalam menegakkan hukum serta memelihara Kamtibmas.

Namun tentu butuh sinergitas berbagai pihak termasuk pihak ponpes, sekolah, dan masyarakat.

BACA JUGA:Tawuran Antar Geng 2 di Magelang, Polisi Amankan 7 Pelaku

“Karena menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Semua dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Termasuk di pendidikan dan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya,” tegas Kombes Pol Mustofa.

Sementara Pengasuh Ponpes An Nawawi 02, KH Anang Kholilurohman dalam sambutannya menyebutkan beberapa arti anak dalam Al-Qur'an, antara lain anak fitnah (tidak tahu dengan orang tua).

Selanjutnya anak menjadi musuh orang tua (anak yang tidak dididik agama) dan anak yang menjadikan hati orang tuanya tenteram.

Kyai Anang mengajak para orang tua untuk mendidik anak dengan ilmu agama dan juga ilmu pengetahuan. Agar mereka menjadi orang taat, jujur, dan berkarakter baik.

Semua berharap masuk surga, namun di antara semua ada yang masuk surga lebih dahulu kelak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres