Permintaan Air Bersih Selama Lebaran Melonjak Tajam, PDAM Kota Magelang Pilih Tak Liburkan Sebagian Pegawai

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang memilih menyiagakan sejumlah petugas dan pegawainya selama libur Idulfitri 1446 H tahun 2025 demi memastikan kelancaran pasokan air bersih ke seluruh pelanggan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Magelang, Bambang Pulunggono, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada puluhan ribu pelanggan.

Hal ini terutama penting mengingat lonjakan kebutuhan air bersih yang terjadi selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H.

BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Pasok 100 Meter Kubik Air Per Hari untuk Retreat Tanpa Kurangi Jatah Pelanggan

"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan selama Ramadan dan libur Idulfitri. Alhamdulillah, pasokan air tidak mengalami gangguan," katanya, Senin, 7 April 2025.

Jauh sebelum hari raya, pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada jaringan pipa air.

Selain itu, mereka juga fokus pada perbaikan di beberapa titik yang rawan kebocoran.

BACA JUGA:PDAM Kota Magelang Salurkan Bantuan Sambungan Air Gratis 710 Keluarga

“Selama bulan puasa, kami tidak mengurangi jam pelayanan. Sebaliknya, distribusi air kami tingkatkan, karena kebutuhan air selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran pasti meningkat,” tambahnya.

Pihaknya menerapkan sistem shift dan tim reaksi cepat (TRC) untuk menangani berbagai masalah terkait kendala pasokan air bersih, baik yang kecil maupun yang besar.

"TRC dan petugas piket selalu siap siaga. Dengan demikian, jika terjadi masalah di lapangan, kami dapat segera menanganinya. Bahkan, pada malam takbiran, tim kami berfokus untuk memeriksa jaringan yang ada demi memastikan pasokan air bersih tetap lancar," jelasnya.

BACA JUGA:Lebihi Target Laba PDAM Kota Magelang 2024 Capai Rp2,08 Miliar

Namun, Bambang mengakui adanya beberapa keluhan dari pelanggan yang dapat segera diselesaikan.

"Ada beberapa komplain, terutama karena kami memberikan gratis tagihan air untuk tempat ibadah. Jika air digunakan dalam jumlah besar secara bersamaan, ada kemungkinan debitnya menurun. Namun, kami dapat segera mengatasinya," ujarnya.

Sumber: magelang ekspres