Gempita Grebeg Getuk Peringatan Hari Jadi Kota Magelang yang Selalu Dirindukan Warga

KIRAB. Rombongan bergada dan kereta kencana Walikota Magelang Damar Prasetyono di Jalan A Yani, sebelum prosesi grebeg getuk, Minggu, 13 April 2025-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Dua gunungan getuk menghiasi perayaan Hari Jadi Ke-1119 Kota Magelang saat grebeg getuk berlangsung di Alun-alun Magelang, Minggu (13/4). Bersama dengan 17 gunungan sayur-mayur dan palawija, keberadaan gunungan ini melambangkan harapan akan kesuburan tanah dan kesejahteraan masyarakat.
Tradisi Grebeg Getuk Kota Magelang tahun ini menjadi spesial, karena sempat diliburkan selama tiga tahun sejak 2020-2023 akibat pandemi Covid-19 yang sulit dikendalikan. Terakhir, puncak perayaan hari jadi Kota Magelang tersebut digelar tahun 2024.
Namun pagi itu, riuh rendah acara sangat dirindukan warga. Ribuan warga menyerbunya begitu upacara tahunan tersebut diadakan kembali tahun ini.
BACA JUGA:Sejarah Peringatan Hari Jadi Kota Magelang, Berusia 1.119 Tahun Ditetapkan Melalui Perda Tahun 1989
Dua gunungan getuk setinggi sekitar satu meter itu masing-masing berbentuk lancip yang merupakan simbol jaler (laki-laki) dan satu lagi berbentuk bulat, simbol setri (perempuan).
Siang itu, getuk yang merupakan makanan khas Kota Magelang, dan terbuat dari olahan ketela ini menjadi makanan yang diperebutkan warga.
Kedua gunungan tersebut menarik perhatian ribuan pengunjung yang berkumpul di Alun-alun. Ketika pagar pembatas arena dibuka, banyak warga yang sebelumnya tenang langsung berlarian dan bersaing untuk mengambil getuk.
Di sisi lain, sejumlah warga juga antusias untuk mengambil berbagai jenis sayuran dan palawija, seperti kacang panjang, tomat, dan jagung.
KERETA KENCANA. Walikota Magelang Damar Prasetyono bersama istri menaiki kereta kencana dari Kantor PDAM menuju Alun-alun Kota Magelang, sebelum memulai prosesi grebeg getuk, Minggu (13/4).-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:Dari Grebeg Getuk Sampai Magelang Tempo Doeloe Bakal Semarakkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang
Di sisi lain, sebagian warga juga bersemangat mengambil aneka sayuran dan palawija, seperti kacang panjang, tomat, dan jagung.
Prosesi Grebeg Getuk dimulai dengan kirab rombongan Walikota Magelang, Damar Prasetyono berserta jajaran yang menaiki kereta kecana dari Jalan Veteran menuju panggung kehormatan di sisi selatan Alun-alun yang berjarak sekitar 500 meter.
Rombongan Walikota tampak mengenakan pakaian adat Magelang lengkap. Mereka kemudian duduk di panggung kehormatan. Beberapa di antara mereka juga nampak mengabadikan event tersebut dengan kamera dan ponsel mereka.
Miniatur Prasasti Mantyasih diarak para bergada dari Kantor PDAM menuju kawasan Alun-alun Magelang, Minggu, 13 April 2025-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres