Inovasi Kresna Mandali SMPN 2 Magelang Efektif Turunkan Kenakalan Remaja

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Program inovasi Kresna Mandali (Kartu Restitusi Berdaya Guna: Masyarakat Nyaman Murid Terkendali) dirintis SMP Negeri 2 Magelang sejak bulan Juli 2024.

Program ini didasari idealisme jika pendidikan harus mampu mencangkup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Inovasi terkait aspek pengetahuan dan keterampilan sudah banyak dilakukan.

BACA JUGA:Kontingen SMPN 2 Magelang Usung Tema Seni Tradisi Wujud Jati Diri Negeri di MEC 2024

Namun, untuk inovasi terkait aspek sikap masih jarang ditemukan, padahal data kenakalan remaja semakin memperihatinkan.

Sementara di sisi lain banyak guru dikriminalisasi ketika melakukan pendisiplinan.

Kepala SMP Negeri 2 Magelang, Fatin Mahdalina SPd mengatakan dalam penerapannya Kresna Mandali melibatkan peran aktif orang tua, guru dan masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan.

BACA JUGA:SMPN 2 Magelang Rayakan Hari Jadi ke-74 Lewat IHT

"Dalam perjalannya Kresna Mandali telah mengalami berbagai tahap uji coba, perbaikan dan pengembangan termasuk digitalisasi," katanya.

Disampaikan oleh inisiator program, Prastio, SPdI MPd pada awal Maret 2025 ini orang tua dan guru sudah bisa memanfaatkan kemudahan akses pelaporan Kresna Mandali berbasis aplikasi andorid.

Dengan begitu pelaporan pengendalian perilaku peserta didik bisa dilakukan secara fleksibel dan secara otomatis tersampaikan ke orang tua melalui email/WA serta masuk ke rekap database guru Bimbingan Konseling.

BACA JUGA:Suka Cita Wasana Warsa Kelas IX SMPN 2 Magelang Angkatan 71 Lulus 100 Persen

Lebih lanjut Prastio menegaskan cara kerja program Kresna Mandali ini bukan mencari-cari kesalahan peserta didik.

Namun jika dalam konsep terdahulu, tindakan terhadap suatu pelanggaran pada umumnya berbentuk hukuman atau konsekuensi.

Sumber: magelang ekspres