Inovasi Kresna Mandali SMPN 2 Magelang Efektif Turunkan Kenakalan Remaja

DUDUK BERSAMA. Guru dan siswa SMPN 2 Magelang dalam satu ruangan dalam suatu kegiatan.-IST-MAGELANG EKSPRES
Oleh karena itu, dalam inovasi ini dikembangkan program disiplin positif yang dinamakan restitusi.
BACA JUGA:Inovasi JAJIT SMP Tarakanita Magelang Latih Siswa Daur Ulang Sampah
"Peserta didik diajarkan bukan hanya untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan agar lebih baik di masa depan," jelasnya.
Ditambahkanhya, guru memberikan tawaran beberapa alternatif pilihan, bukan paksaan.
Peserta didik diajak untuk terbuka menyampaikan kebutuhan dasar yang mendasari tindakannya.
BACA JUGA:Polres Magelang Kota Selenggarakan 'Saur On The Road' Bagikan 200 Nasi Dus kepada Masyarakat
"Ketika peserta didik diberi Kartu Restitusi ia diajak untuk fokus pada solusi, tidak berkutat mencari siapa yang benar siapa yang salah," imbuh Prasetyo.
Guru Bimbingan Konseling, Bangun Frediyanto SPd dan Nur Afida SPd mengaku dengan adanya Program Kresna Mandali angka kenakalan remaja di SMP Negeri 2 Magelang dari tahun 2023 ke tahun 2024 mengalami penurunan.
Kasus bullying turun 17% dari 23 kasus menjadi 19 kasus, vandalisme turun 53% dari 15 kasus menjadi 7 kasus, merokok turun 35% dari 14 kasus menjadi 9 kasus, dan sajam turun 100% dari 1 kasus menjadi 0 kasus.
BACA JUGA:Komunitas Sepeda Magelang Peringati Earth Hour 2025 dengan Bersepeda dan Naiki Gunung Tidar
Kemudian kasus miras turun 100% dari 2 kasus pada tahun 2023 menjadi 0 kasus, pornografi turun 66% dari 6 kasus pada tahun 2023 menjadi 2 kasus.
Selanjutnya, kasus berkelahi turun 90% dari 10 kasus menjadi 1 kasus, dan pencurian turun 47% dari 17 kasus menjadi 9 kasus. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres