Kapolresta Magelang Jamin Akan Proses Pengurusan Perpanjangan Pajak Kendaraan
SAMSAT. Kantor pelayanan pajak kendaraan bermotor Samsat Kabupaten Magelang.-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa menegaskan bahwa Samsat akan terus memproduksi perpanjangan biaya balik nama yang telah diajukan oleh masyarakat.
"Tapi kita akan melakukan verifikasi, yang jelas hak-hak kepada negara harus diselesaikan kepada negara," katanya.
Pihaknya menjamin bagi siapa yang berkasnya lengkap maka akan langsung diproses.
"Di medsos orang boleh bicara apa pun. Saya sebagai kapolres menjamin semua yang akan diproduksi oleh Samsat yang penting kelengkapan administrasi dan suratnya. Tidak ada istilah uang hilang berkas hilang," tegasnya.
BACA JUGA:Pernah Jadi Korban, Seorang Pemuda di Magelang Lakukan Sodomi ke Anak di Bawah Umur
Kapolres mengaku akan memperbaiki pelayanan publik. "Kami sudah banyak menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan calo. Masyarakat tidak perlu khawatir jika berkas lengkap kami jamin akan langsung memproduksi," ujarnya.
Sebelumnya tersebar video yang sejumlah korban mengaku telah ditipu oknum di Samsat Kabupaten Magelang yang merupakan seorang Pegawai Harian Lepas (PHL).
Di antaranya Indra Gunawan yang telah membayar biaya pajak mobilnya Rp 15 juta dan BPKB mobilnya malah digadaikan EP senilai Rp 17 juta. Mudiono dari Wonosobo telah bayar Rp 5 juta lebih uangnya juga ditilep.
Noval dari Mertoyudan telah bayar Rp 4,5 juta ungnya amblas, Eny Hanifah dari Borobudur telah bayar Rp 1,950 juta tidak jelas uangnya kemana. Edy Purnomo Rp 16,5 juta, Praptono dari Sleman Rp 2 juta dan Tami dari Salaman 21 juta biaya cabut berkas dan mutasi balik nama, dan masih banyak lagi deretan korban.
BACA JUGA:Biayai 900 Mahasiswa, Grengseng Pamudji Ingin Tingkatkan Mutu Pendidikan Kabupaten Magelang
Menurut para korban semua uang yang telah diserahkan kepada oknum tersebut ternyata ditilep dan sampai saat ini keberadaan oknum PHL juga tidak jelas.
Oleh karenanya sejumlah pihak menyampaikan sudah seharusnya pihak Polresta Magelang segera turun tangan mengatasi kejadian ini. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres