Mengerikan! DBD Mengganas di Purworejo, 4 Pasien Meninggal, RSUD Kewalahan!

CEGAH DBD. Dinkesda Purworejo melakukan pembagian bubuk Abate untuk pencegahan DBD-DOKUMEN-PURWOREJO EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terus melonjak di Kabupaten Purworejo.
Tercatat sebanyak 4 orang pasien di RSUD dr Tjitrowardojo meninggal dunia akibat terserang DBD sejak bulan Januari 2025.
DATA DINKESDA. Data Dinkesda Purworejo terkait perkembangan kasus DBD di Purworejo.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, dr. Nunik Sulistyaningsih, M. Sc, didampingi jajarannya menyampaikan bahwa pasien meninggal tersebut terdiri dari 2 dewasa dan 2 anak-anak.
BACA JUGA:Kasus DBD di Purworejo Terus Melonjak, Masyarakat Diimbau Terapkan PSN 3 Plus Serentak
"Kematian jumlahnya 4, ada dewasa, ada yang anak-anak. Semuanya pasien rujukan. Kalau lihat data, angka kematian disini tinggi, karena memang rujukan pasien kritis kesini semua," katanya, Rabu (5/2).
Disebutkan, jumlah pasien di RSUD Tjitrowardojo Pada bulan Januari sempat terjadi lonjakan signifikan.
Bahkan, ada pasien yang harus menunggu di UGD karena ruangan penuh.
BACA JUGA:DBD Tewaskan Warga Trirejo, Dinkes Purorejo Rekomendasikan PSN Lingkungan
Pasien harus dirawat di UGD sementara waktu dan menunggu pasien lain pulang agar mendapatkan kamar perawatan.
Gejala yang dirasakan pasien rata-rata adalah demam, mual, dan beberapa gejala penyerta lain.
"Kenaikan mulai terjadi sejak bulan Desember, total ada 63 kasus (DBD) terkonfirmasi bulan Januari, Desember 54 kasus, Februari berjalan sampai saat ini 15 kasus. Ada beberapa yang lain juga yang suspect," sebutnya.
BACA JUGA:Heboh, Pria di Purworejo Meninggal Dunia karena Dianiaya Teman, Ternyata Ini Motifnya
Lebih lanjut disampaikan bahwa penanganan pasien DBD ini sama seperti infeksi lain pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: purworejo ekspres