Wabup Dion Agasi Ajak Pelajar Purworejo Tingkatkan Kesadaran Politik dan Soft Skill

Wabup Dion Agasi Ajak Pelajar Purworejo Tingkatkan Kesadaran Politik dan Soft Skill

PENDIDIKAN POLITIK. Wabup Purworejo Dion Agasi menyampaikan pesan dalam acara Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda yang digelar di SMA Negeri 11 Purworejo, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus mendorong peningkatan kesadaran berpolitik bagi generasi muda.

Dorongan tersebut diuwujudkan antara lain melalui kegiatan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda yang digelar di SMA Negeri 11 Purworejo, Kecamatan Butuh, Rabu (10/12).

Hadir sebagai narasumber, Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi. Kegiatan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Butuh, serta diikuti ratusan siswa-siswi SMA N 11 Purworejo.

BACA JUGA:Dion Agasi: Persoalan Sampah di Purworejo Mendesak Ditangani

Pada kesempatan itu, Bakesbangpol juga menyampaikan sosialisasi terkait Seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Tingkat Kabupaten tahun 2026 yang akan dimulai pada bulan Februari - Maret tahun 2026.

Dalam paparannya, Wabup Dion menekankan kepada para pelajar dan generasi muda tentang pentingnya pemahaman politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Setiap pelajar atau generasi muda harus memiliki kesadaran politik yang sehat dan rasa nasionalisme yang kuat," katanya.

BACA JUGA:Jalan Santai Desa Kaliharjo, Wabup Dion Agasi: Semoga Purworejo Tetap Waras Slamet

Selain membangun kesadaran politik, Dion juga menekankan pentingnya kemampuan atau keterampilan adaptif untuk menghadapi tantangan perubahan dan perkembangan zaman yang kian pesat.

"Perubahan teknologi, kemudahan akses informasi, serta cepatnya arus komunikasi menuntut generasi muda untuk terus membaca, haus ilmu pengetahuan dan meningkatkan soft skill," ungkapnya.

Dengan meningkatkan kemampuan nonteknisnya (soft skill), Dion berharap generasi muda dapat bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi digital yang semakin pesat.

BACA JUGA:DPRD Purworejo Soroti Sepinya Penumpang Angkutan Umum, Dorong Pelajar Naik Angkot Lagi

Lebeh dari itu, mengambil peran vital di setiap lini kehidupan.

“Bagaimana kita mewujudkan cita-cita, sedang kemampuan AI (Artificial Intelligence) sudah hampir mengambil peran pekerjaan manusia? Kalau kita tidak ada kemauan untuk belajar lagi, tidak ada kemauan membaca, maka pengetahuan jadi terbatas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait