Mengerikan! DBD Mengganas di Purworejo, 4 Pasien Meninggal, RSUD Kewalahan!
CEGAH DBD. Dinkesda Purworejo melakukan pembagian bubuk Abate untuk pencegahan DBD-DOKUMEN-PURWOREJO EKSPRES
Namun, harus ada perhatian lebih jika sudah terjadi pendarahan pada pasien.
Pasien yang sudah pada tahap pendarahan harus mendapat transfusi dan dirawat dengan lebih intensif.
BACA JUGA:Sambut HPN 2025, Puluhan Jurnalis Ziarahi Makam Wartawan Senior Purworejo
Masyarakat diimbau agar melakukan langkah 3M yakni menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa menampung air, dan bisa dijadikan sarang nyamuk.
Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD biasanya berkembang biak di air yang jernih.
Berdasarkan data Dinkesda Purworejo, di Purworejo pada tahun 2024 total ada 3.312 kasus DBD dan demam dengue (DD), dengan total 12 orang meninggal.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Logo dan Tema Hari Jadi ke-194 Purworejo Diganti
Sementara pada tahun 2025, per 2 Februari ada 1317 kasus DBD dan DD.
Pihaknya berharap masyarakat lebih waspada dan menjaga imunitas agar tidak terjangkit DBD.
Seperti yang telah disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Purworejo.
“Masyarakat juga diimbau agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres