Produktivitas Durian Perlu Peningkatan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Masyarakat di Kabupaten Purworejo perlu lebih giat menanam pohon durian mengingat komoditas buah durian kini kian menjadi incaran warga luar daerah saat berkunjung ke Purworejo. Bagi para petani yang sudah membudidayakan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat berbincang dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini. Bupati meyakini bahwa Purworejo dapat lebih dikenal dengan duriannya. “Sekarang di Begelen itu sudah banyak orang dari luar daerah yang makan durian sambil selfie-selfie. Saya berharap di bagelen itu ada durian sepanjang waktu,” katanya. Guna menguatkan citra Purworejo sebagai daerah penghasil durian, Pemkab juga telah membuatkan taman beronamen durian-durian raksasa di pertigaan Bagelen. Lokasinya yang strategis di jalur utama dari arah dan menuju bandara YIA diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Baca Juga Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Ruwatan di Gunung Tidar \"Kita berharap ada investor yang mau bekerja sama mengembangkan durian secara massal. Yang ada sekarang memang banyak, tapi belum dilakukan secara spesifik,\" ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Purworejo, Wasit Diono saat dikonfirmasi terpisah pada Rabu (15/1) menyebut bahwa durian Purworejo dikenal memiliki kualitas rasa yang lebih baik dibandingkan dengan durian dari daerah lain. Pihaknya pun telah merencanakan pengembangan Durian yang telah menjadi budidaya primadona masyarakat di Kabupaten Purworejo. Jenis-jenis yang selama ini menjadi unggulan akan diperbanyak dengan sistem sambung. \"Sering kita sandingkan dengan durian yang memiliki nama, tapi ternyata yang menikmati akan memilih durian dari Purworejo dari sisi rasanya,\" sebutnya. Dijelaskan, keunggulan dari sisi rasa ini memang menjadi salah satu nilai lebih durian di Purworejo. Namun, keberadaan jenis itu masih terbatas. Adapun jenis durian di Purworejo cukup beragam. \"Setiap tahun kita selalu mengadakan perlombaann durian untuk memilih durian-durian terbaik. Durian juara tidak lagi diperlombakan di tahun berikutnya,\" jelasnya. Tidak berhenti pada lomba saja, durian juara akan digarap lebih serius. Setidaknya sudah ada langkah untuk melakukan perbanyakan. Namun, pembanyakan ini memang tidak dapat dilakukan menggunakan biji. \"Kalau diperbanyak dengan biji, hasil diharapkan itu bisa berubah. Jadi tidak bisa seperti durian yang diambil bijinya,\" ungkapnya. Langkah yang ditempuh adalah menggunakan sistem sambung. Sistem ini lebih cepat dan ketepatan dengan buah yang diharapkan lebih terjaga. “Langkah ini sudah dilakukan, khususnya terhadap durian-durian unggulan yang ada,” tandasnya. (top)