Purworejo Belum Bebas Corona, Dua Orang ASN Dinyatakan Positif

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo bertambah 2 orang, Rabu (15/7). Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo menyebutkan bahwa 2 orang positif Covid-19 tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari Kecamatan Butuh dan Kutoarjo, yakni SM (39/perempuan) dan Sh (34/laki-laki). Dengan demikian, kini jumlah positif Covid-19 menjadi 85 orang. Sebanyak 75 orang telah sembuh, sedangkan 10 orang masih dirawat. Jubir Gugas Tugas Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL, menyebutkan keduanya dinyatakan positif setelah menjalani swab hari Jumat dan Sabtu lalu bersama dengan 44 orang lainnya. Mereka adalah 25 orang petugas Verfak KPU yang sedang bertugas di Butuh dan 21 orang kiriman dari Puskesmas Butuh. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif. Dengan hasil tersebut, pada Sabtu Minggu ini sisanya yakni sekitar 20-an akan diswab. Menurut dr Tolkha, kemungkinan besar SM tertular oleh Sh yang selama ini kos di Butuh dan sepekan sekali pulang ke Salatiga. “Mereka memang satu ruangan di tempat kerjanya,” kata dr Tolkha, Rabu (15/7). Selain penambahan dua positif tesebut, dr Tolkha juga menyebutkan ada satu orang lagi warga Purworejo yang tinggal di Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui saat yang bersangkutan pulang ke Purworejo untuk menunggui istrinya yang melahirkan di salah satu rumah sakit bersalin di Purworejo. “Informasi tersebut diperoleh dari bosnya setelah kembali ke Jakarta,” jelasnya. Atas informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap anggota keluarga. Adapun 1 orang yang dinyatakan positif sebelumnya adalah remaja asal Purwodadi yang ketahuan hasil swabnya positif saat akan mendaftar sebagai calon taruna TNI.  Menurut dr Tolkha, remaja 18 tahun itu memang  kerap bolak balik Purworejo – Yogya untuk mengurus syarat-syarat menjadi  calon anggota TNI sebelum akhirnya terkonfirmasi positif Covid-19. Terhadap kejadian tersebut dr Tolkha menghimbau warga agar berhati-hati saat bepergian dengan selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (top)