MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Gunung Tidar, rupanya pernah menjadi tempat ritual Toto Santoso (42), sosok yang viral karena klaimnya atas Raja Keraton Agung Sejagat. Toto Santoso, meski kini telah diamankan aparat kepolisian, namun ceritanya tetap saja jadi perhatian masyarakat. Ternyata, dia pernah menjalankan ritual Ruwat Mataram Bumi Mandala di Gunung Tidar, Kota Magelang, pada Mei 2019 silam. Toto tidak sendiri. Kala itu turut serta juga ratusan pengikut Toto dan istrinya Fanni Aminadia. Seperti biasa, mereka memakai pakaian kebesaran. Sedangkan para pengikutnya memakai pakaian ala prajurit, ada juga yang memakai jubah warna putih. Sebelum melangsungkan ruwatan, di puncak Gunung Tidar, ratusan orang itu terlebih dahulu menggelar arak-arakan dengan diiringi musik drum band. Warga sekitar Gunung Tidar yang mendengar ada musik drum band tersebut sempat berdatangan untuk melihatnya. Bahkan ada juga yang memfoto dan merekam video. Ruwatan tersebut dilangsungkan malam hari hingga dini hari. \"Saya kaget lihat televisi ada berita raja itu. Lho itu kan yang dulu naik, Romo Toto. Pakaian ya mirip yang di TV itu. Saya terus lihat HP, coba lihat foto-foto ternyata sudah kehapus,” kata Heri Setyawan (50), petugas jaga di Gunung Tidar saat ditemui, kemarin. Saat ruwatan tersebut, kata Heri, rombongan sempat memotong puluhan ekor ayam. Kemudian darahnya dikubur di sekeliling Tugu Sa yang berada di puncak Gunung Tidar. Selain itu, mengadakan doa bersama dan ada rebutan tumpengan. \"Di atas motong ayam. Terus darahnya dikubur sekeliling tugu,” kata Heri. Baca Juga Aktivitas Keraton Agung Sejagat Dihentikan, Raja dan Ratu Diamankan Polisi Heri merasa janggal karena saat itu para pengikutnya datang dari mana-mana. Ia yang merasa penasaran kemudian mengambil gambar kegiatan ruwatan dari kamera ponselnya. \"Cuman janggal saja, keraton kok pengikutnya datang dari mana-mana. Setelah selesai itu, saya sempat membersihkan dapat seekor ayam, terus saya kasihkan tetangga,” akunya. Sementara itu, juru kunci Gunung Tidar, Sutijah mengaku, saat itu dia hanya mendengar ada ramai-ramai di sekitar lapangan puncak Gunung Tidar. Namun dia tidak tahu persis tentang ritual aneh itu. \"Malam itu, kami mendengar ada ramai-ramai, tapi tidak tahu siapa yang mengadakan,” katanya. (wid)
Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Ruwatan di Gunung Tidar
Kamis 16-01-2020,02:07 WIB
Editor : ME
Kategori :