MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Relawan Bravo Desa Dusun Sekaran Desa Banyurojo Kecamatan Mertoyudan sterilisasi Tempat Evakuasi Akhir (TEA) di Kompleks Kantor Balai Desa Banyurojo Mertoyudan, Minggu (21/6/2020). Hal ini sebagai langkah persiapan penampungan pengungsi erupsi Gunung Merapi dalam program Sister Village. \"Gedung Tempat Evakuasi Akhir Desa Banyurojo ini, kebetulan masuk dalam Sister Village atau desa bersaudara dengan Dusun Babadan 1 Desa Paten Kecamatan Dukun. Bila terjadi erupsi Gunung Merapi, maka warga desa tersebut, bisa ditampung di TEA Desa Banyurojo,\" ucap Ketua Relawan Bravo Banyurojo, Saleh Gumbiro. Menurut Saleh, kegiatan sterilisasi tersebut dilaksanakan, dikarenakan sebelumnya Gedung TEA Desa Banyurojo, dipergunakan sebagai tempat isolasi tahap ke 2 Covid 19 oleh warga Banyurojo. \"Dengan adanya erupsi Merapi lagi, mudah mudahan efek atau imbasnya tidak sampai adanya warga yang mengungsi. Namun demikian kami tetap melakukan sterilisasi Gedung TEA, karena sebelumnya digunakan untuk isolasi 14 hari Covid 19. Agar gedung tersebut siap digunakan sewaktu-waktu. Jika sewaktu waktu digunakan untuk penerima pengungsian sudah bersih dan siap digunakan,\" terang Saleh. Adapun Gedung TEA Desa Banyurojo terdiri dari ruang istirahat di Wisma Nugraha, gudang kering, gudang basah dan MCK. \"Namun jika tidak sampai pada tahap pengungsian maka Gedung TEA bisa juga digunakan untuk isolasi mandiri menggingat Kabupaten Magelang belum begitu aman atau normal terkait Covid 19,\" tandas Saleh.(cha)
Relawan Bravo Sterilisasi Tempat Penampungan Pengungsi Merapi
Senin 22-06-2020,02:43 WIB
Editor : ME
Kategori :