MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Perpustakaan Kota Magelang memulai memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di era tananan baru. Penerapan protokol kesehatan tersebut termasuk dalam pembatasan jam operasional, pembatasan waktu kunjungan, hingga pembatasan jumlah pengunjung yang masuk. \"Sehari kami batasi jumlah pengunjung tidak lebih dari 50 orang,\" kata Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Isa Ashari, kemarin. Ia menjelaskan, pembatasan jumlah pengunjung dilakukan untuk mencegah kerumunan masyarakat di dalam perpustakaan. Selain itu, para pengunjung maksimal hanya 15 menit berada di dalam gedung perpustakaan. \"Jadi ada 10 sesi. Tiap sesi terdiri dari 5 orang, baik yang mau mengembalikan atau meminjam buku. Setiap sesi maksimal 15 menit, menit berikutnya akan digantikan oleh 5 orang baru yang sudah mengantre,\" ujarnya. Tidak hanya itu, setiap pengunjung tanpa terkecuali akan dicek suhu tubuhnya, diminta mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan, dan menjaga jarak antrean. Pengunjung juga harus benar-benar sehat. \"Kalau sedang batuk atau pilek, terpaksa akan kami tolak. Pengunjung juga wajib mengenakan masker,\" tandasnya. Jam operasional Perpustakaan, kata Isa, juga dibatasi. Mulai buka pada pukul 09.00-13.00 WIB saja. \"Adapun hari Jumat, Sabtu, dan Minggu kita tutup juga hari-hari libur nasional,\" katanya. Khusus pengunjung, Isa menjelaskan, anak usia di bawah 7 tahun dilarang masuk. Sementara, pihaknya hanya menyediakan ruang baca orang dewasa. \"Untuk anak-anak belum dibuka. Termasuk ruang baca anak-anak dan taman bermain masih kita nonaktifkan,\" pungkasnya. (wid)
Rencana Buka, Perpustakaan Kota Magelang Siapkan Pembatasan
Sabtu 04-07-2020,02:14 WIB
Editor : ME
Kategori :