MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kabupaten Temanggung tahun 2018-2023 sebagai dasar untuk pembangunan lima tahun. RPJMD bertema tahun 2022 akan membentuk percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan, pengurangan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan dengan prioritas optimalisasi reformasi birokrasi, menguatkan percepatan pengurangan kemiskinan, pembangunan wilayah berkelanjutan, dan percepatan pembangunan ekonomi kerakyatan. \"Artinya, apa yang telah dilaksanakan tahun 2020 dan akan dilakukan tahun 2021 nanti tetap berlanjut pada tahun 2022, dengan tema dan target-target yang telah ditetapkan,\" kata Sekda Temanggung Hary Agung Prabowo, Rabu (18/11). Agung menyampaikan penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan titik awal rencana pembangunan tahun 2022 dan merupakan forum untuk menampung aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya memperkaya RKPD Kabupaten Temanggung tahun 2022. Serangkaian upaya telah dilakukan dalam rangka pengususan rencana pembangunan di antaranya Musrenbang tingkat kelurahan, dari tanggal 14-27 Oktober 2020, banyak masukan dari kegiatan ini untuk diakomodir dalam dokumen RKPD tahun 2022. \"Selain itu evaluasi kinerja pembangunan selama tahun 2020 triwulan III juga sudah kita identifikasi, catatan-catatan yang bisa diperbaiki pada 2021 akan langsung diperbaiki, namun yang belum bisa akan disempurnakan pada tahun 2022,\" katanya. Baca Juga Pohon Tumbang, Arus Lalin Selomerto-Kertek Sempat Macet Seiring dengan rencana tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, menggelar konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pembangunan daerah tahun 2022. \"Rancangan awal RKPD 2022, dimulai sekarang karena rancangan awal ini sebagai dasar nanti pada saat musrenbang tingkat kecamatan yang akan kita mulai bulan Januari 2021,\" kata Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo. Melalui rancangan awal RKPD 2022, katanya nantinya koridornya jelas sesuai dengan tema tahunan di 2022 termasuk pagunya. \"Memang namanya pagu indikatif sehingga belum pasti, tetapi paling tidak sudah punya gambaran untuk perangkat daerah, kecamatan sudah punya kira-kira angkanya begini, temanya arahnya ke mana sebagai awal perencanaan 2022,\" jelasnya. Dalam kegiatan ini semua unsur diundang, namun karena suasana pandemi ini yang diundang langsung di Bappeda hanya sebagian dan lainnya melalui virtual. \"Peserta semua komponen, antara lain perangkat daerah, camat, komponen masyarakat, dan akademisi, cuma kondisi seperti ini yang kita undang langsung terbatas, yang lain ikut secara virtual,\" katanya.(set)
RPJMD Dasar untuk Pembangunan Lima Tahun
Kamis 19-11-2020,02:44 WIB
Editor : ME
Kategori :