MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Tingginya kejadian kanker payudara pada perempuan menjadi perhatian serius berbagai pihak. Salah satu perhatian tersebut diberikan oleh tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Ananda Purworejo dengan menggelar penyuluhan kesehatan bagi para pekerja perempuan PT Unggulrejo Wasono Purworejo, Selasa (11/2). Penyuluhan berlangsung di aula PT Unggulrejo Wasono diikuti seratusan pekerja perempuan dan beberapa warga desa binaan. Dalam penyuluhan itu, peserta diberi berbagai materi pencegahan dan tata laksana Kanker Payudara. Mereka diajak praktik melakukan deteksi dini dengan metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari), setelah sebelumnya diberi paparan beserta tutorial cara melakukan Sadari. Selain melakukan Sadari, mereka juga disarankan melakukan Pemeriksaan Rutin Payudara Klinis (Sadanis) yang dilakukan oleh dokter yang kompeten. “Penyuluhan kesehatan ini kami laksanakan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja mengenai pencegahan dan deteksi dini kanker payudara,” kata Direktur RSU Ananda yang juga menjadi pemateri, dr Annisa Fitriani. Menurutnya, berdasarkan data badan statistik, angka prevalensi penyakit kanker di Jawa Tengah saat ini mencapai estimasi sekitar 68.638 jiwa. Data tahun 2013, DIY memiliki prevalensi sekitar 4,1 persen penduduk, Jateng sekitar 2,1 persen penduduk, kemudian Jatim 1,6 persen penduduk. Dari temuan tersebut, kasus kanker terbanyak pada perempuan berasal dari kanker payudara dan kanker serviks. Baca Juga Pasang Ratusan Bendera Penolakan, Warga Wadas Tolak Penambangan Meski kanker payudara termasuk salah satu jenis kanker mematikan, sesungguhnya kanker payudara dapat disembuhkan. Dokter Annisa memaparkan, menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang penting agar dapat terhindar dari kanker payudara, tentunya jangan lupa untuk melakukan deteksi dini. “Semakin cepat sel kanker payudara diketahui, semakin cepat pula pengobatan dilakukan, sehingga peluang kesembuhan semakin besar. Maka itu, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan payudara. Lakukan dengan cara mudah melalui Sadari dan Sadanis,” paparnya. Penyuluhan diikuti peserta dengan antusias. Selain materi kanker payudara, RSU Ananda juga memberikan tambahan materi terkait Virus Corona yang disampaikan oleh dr Jeli dan dr Arumdina. Ada juga hal yang unik selama acara. Dipandu para dokter dan tenaga kesehatan, para pekerja diajak senam chicken sebagai pemanasan. Tak hanya itu, kegiatan juga diakhiri dengan tiktok ubur-ubur. “Itu untuk meningkatkan aktivitas fisik juga, karena salah satu faktor risiko yang bisa menyumbang kanker kan kurangnya aktivitas fisik. Jadi kita selingi dengan berbagai aktivitas fisik sekaligus untuk mengurangi resiko kanker payudara,” jelas dr Annisa. Teguh Supriyanto, Staf Umum/Humas PT Unggulrejo Wasono menyatakan apresiasinya terhadap kepedulian RSU Ananda. Menurutnya, penyuluhan penting diberikan di perusahaan tersebut yang mayoritas pekerjanya perempuan. “Khusus untuk penyuluhan kanker payudara seperti ini baru pertama kali ada. Ini sangat bermanfaat,” katanya. (top)
RSU Ananda Purworejo Beri Penyuluhan, Pekerja Perempuan Diajak Cegah Kanker Payudara
Rabu 12-02-2020,03:32 WIB
Editor : ME
Kategori :