SD Muhammadiyah Inovatif Gelar Tahsin Virtual Tiap Kamis

Jumat 07-08-2020,02:09 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan tahsin. Yakni, pembelajaran membaca Alquran dengan tujuan agar mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaannya. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (6/8/2020) mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 07.20 WIB ini diikuti seluruh siswa. Kepala SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan, Samsul Hudha, S.PdI mengatakan, saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, maka kegiatan ini menggunakan metode virtual. Guru pembimbing memandu dari sekolah sedang para siswa menyimak dari rumah masing - masing. \"Dengan pembelajaran ini maka diharapkan para siswa sejak usia dini sudah memiliki bekal ilmu terkait tata cara membaca Alquran yang baik dan benar. Guru pembimbingnya adalah Masruroh, S.Pd yang sehari – hari menjadi guru tahfidz di sekolah,\" ucap Samsul. Samsul, menjelaskan, Tahsin adalah kegiatan yang wajib dikuti seluruh siswa setiap Kamis. Sebelum masa pandemi covid-19 ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) masih normal, tahsin masuk dalam kurikulum muatan lokal (mulok) jadi satu dengan pelajaran Baca Tulis Alquran (BTQ) yang dilakukan di kelas – kelas sebagaimana KBM mata pelajaran lainnya. \"Akan tetapi semenjak masa pandemi covid -19, kegiatan tahsin dilakukan secara mandiri dengan metode online live streaming,\" jelas Samsul. Samsul Hudha yang juga Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang tersebut menambahkan, beberapa waktu yang lalu sekolahnya juga melaksanakan upacara bendera secara virtual. Para guru hadir di sekolah sedangkan siswa mengikuti seluruh rangkaian upacara dari rumah masing – masing. “Seluruh siswa sebagai peserta didik harus tetap semangat dalam menuntut ilmu dalam kondisi apapun, taat dan rajin beribadah serta hormati orang tua dan jaga kesehatan,\" terang Samsul. Samsul menambahkan, KBM dan juga kegiatan sekolah lainnya pada masa pandemi covid-19 ini dapat dijalankan dengan berbagai pilihan alternatif model pembelajaran. Ketika model tatap muka secara langsung ditiadakan maka ada pilihan metode lain dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi yang ada.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait