Sebanyak 55 Pejabat Naik Pangkat

MAGELANGEKSPRES.COM,SLAWI - Sedikitnya 55 orang di lingkungan Pemkab Tegal naik jabatan. Mereka dilantik sekaligus dikukuhkan oleh Bupati Tegal Umi Azizah di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal, Sabtu siang (4/1). Selain 55 orang itu, bupati juga mengukuhkan 652 pejabat lainnya. Usai mengukuhkan, Umi meminta seluruh pejabat harus memiliki tanggungjawab yang besar untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal. Selain itu, pejabat juga harus bisa menyelesaikan persoalaan kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, kesehatan dan kesenjangan kemakmuran. \"Harus mampu memberikan telaah, kajian dan pertimbangan terkait isu strategis yang terus bergerak dan berkembang dinamis,\" katanya. Menurutnya, akan sangat sulit jika program-program pembangunan yang bernilai strategis tidak diiringi dengan inovasi, semangat reformasi birokrasi, mendisrupsi diri, merubah pola pikir dan pola kerja. Karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menggambarkan apa yang akan dicapai melalui intervensi program dan kegiatan dan bagaimana program yang dilaksanakan ter-delivered di masyarakat. ASN harus memiliki daya saing yang mampu mengikuti perkembangan zaman. \"Saya ingin mencetak Smart ASN. Mereka nantinya bisa menjadi sosok aparatur yang berintegritas, nasionalis, profesional dan berwawasan global,\" cetusnya. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal Retno Suprobowati menjelaskan, jumlah ASN yang dilantik dan dikukuhkan sebanyak 707 orang. Rinciannya, 55 orang promosi dan sisanya masih di tempat semula. Adapun, 55 orang yang promosi dari golongan IIIa ada 3 orang, golongan IIIb 12 orang, golongan IVa sebanyak 35 orang dan golongan IVb hanya 5 orang. Mereka tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tegal. Pelantikan dan pengukuhan ini mendasari Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tegal. \"Untuk UPTD Pendidikan dan Kebudayaan sudah dihapus. Sekarang sudah tidak ada lagi,\" pungkasnya. (yer/gun)