Sembilan Desa Penyelenggara Pilkades Rawan Konflik

MAGELANGEKSPRES.COM,PURBALINGGA - Rencananya, pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2020 bakal kembali digelar 8 Maret mendatang. Pemkab melalui OPD terkait telah memetakan wilayah rawan pilkades, atas beberapa dasar pertimbangan. Tercatat 9 desa di 6 kecamatan penyelenggara pilkades, rawan. Hal itu dikatakan Asisten 1 Sekda, R Imam Wahyudi saat rapat pembentukkan Desk Pilkades, Senin (3/2). Menurutnya, peta kerawanan ada di semua desa dengan pertimbangan saat pelaksanaan pilkades sebelumnya. Misalnya kerawanan politik uang, kampanye hitam, pihak pendukung di kedua calon dan lainnya. Termasuk desa yang pernah memiliki calon yang sempat tidak lolos dan saat ini kembali mencalonkan diri. “Desk Pilkades terdiri dari berbagai unsur pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga yang diketuai Sekda, Wakil Ketua para Asisten Sekda, dan Ketua Pelaksana Harian yakni Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Peta itu sudah ada dan siap ditindaklanjuti,” ujar Imam. Melihat kondisi ini tugas selanjutnya yakni memantapkan koordinasi Desk Pilkades dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Ditambah adanya penegakan hukum secara tegas, tuntas dan transparan di setiap proses Pilkades. Tak hanya itu, Desk Pilkades juga melakukan koordinasi dan pelaporan baik internal daerah kabupaten, provinsi maupun pusat. “Desk Pilkades juga memberikan dukungan fasilitasi pelaksanaan Pilkades di Purbalingga baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun paska pelaksanaan,” rincinya. Saat ini, masing-masing desa sudah dibentuk Panitia Pelaksana (Panlak) Pilkades, dan sudah mengantongi nama-nama bakal calon (balon) Kades. Rinciannya, di Kecamatan Kemangkon yakni Desa Pelumutan terdapat 3 balon, Karangkemiri 2 balon dan Muntang 3 balon; di Kecamatan Karanganyar yakni Desa Lumpang terdapat 2 balon dan Maribaya 2 balon. Kemudian Desa Pangempon (Kejobong) terdapat 2 balon, Desa Mangunegara (Mrebet) 2 balon, Desa Kalitinggar Kidul (Padamara) 6 balon dan Desa Banjaran (Bojongsari) 7 balon kades. (amr)