Setelah Lebaran, Pasar Induk Wonosobo Harus Digunakan

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Rencana untuk memasuki Pasar Induk Wonosobo yang baru, di target pada bulan Maret tidak berjalan sesuai harapan. Diduga lantaran data pedagang yang mendaftar dengan ketersediaan kios dan los belum seusai. “Masih oleh data, ada ketidaksesuaian antara jumlah pedagang dengan jumlah los yang tersedia. Jadi kemungkinan besar bisa masuk setelah lebaran,” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo usai mengikuti rapat paripurna istimewa kemarin. Menurutnya, pemkab sudah berupaya agar pedagang bisa memasuki pasar yang baru pada akhir bulan Maret. Tetapi, masih terdapat sejumlah kendala. Salah satunya dari hasil pendaftaran yang digelar selama 10 hari dan ditambah dengan masa perpanjangan 2 hari pada pertengahan bulan februari, masih dalam proses pengolahan. “Setelah lebaran kita maksimalkan, dan pasar sudah bisa digunakan, kita harapkan semua bisa masuk,” tandasnya. Andang juga mengakui bahwa pola rasionalisasi terhadap pedagang belum menemukan kesesuaian antara pemkab dengan paguyuban pedagang pasar induk. Termasuk masalah zonasi, dimana ada kecenderungan masih mengingatkan tempat lama yang  sudah berubah. Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan bahwa ada yang belum sinkron antara pedagang dengan konsep yang disediakan, pedagang minta kembali ke posisi awal, tentu tidak bisa sehingga butuh waktu. “Sebenarnya kami menargetkan waktu sebelum puasa sudah selesai, tapi melihat kondisi mereka mulai ramai dalam berdagang, ya akhirnya kita bicarakan dulu,” katanya. Menurutnya, jika nanti kalau sudah ada waktu lebih luang pemkab kembali akan gelar pembicaraan dengan para pedagang. Sehingga waktu bulan Ramadan juga memberi kesempatan untuk membahas lebih detail dan cermat. Di sisi lain pedagang juga lebih leluasa untuk menjual dagangannya selama ramadan hingga lebaran nanti. \"Kita akan berbicara lagi. harus ada titik temu, setelah lebaran harus ditempati, pasar dibangun untuk berdagang, dengan anggaran yang besar, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, sangat disayangkan,” pungkasnya. (gus)