Singgah 3 Hari di Temanggung, Obor Pesonas Diserahkan Bupati Wonosobo pada Sekda Temanggung

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Usai mampir di Kabupaten Wonosobo, prosesi kirab obor virtual pekan special olympics nasional (Pesonas) tahun 2022 sampai di Kabupaten Temanggung. Prosesi penerimaan api obor sendiri diserahkan langsung oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat kepada Sekda Temanggung, Hary Agung Prabowo di halaman Pendopo Jenar, Senin (14/3). Dalam sambutannya, Sekda Temanggung, Hary Agung Prabowo mengatakan, para difabel ini memiliki kelebihan yang harus mendapat apresiasi khusus. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Temanggung dengan senang hati menerima kirab obor Pesonas 2022 yang akan melintas di 5 provinsi hingga berakhir di DKI. Melalui momentum ini, pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama membantu mengembangkan potensi anak-anak bertalenta khusus ini. “Bupati Wonosobo tadi sudah menyerahkan ke kita kirab obor Pesonas yang nanti akan dikaksanakan bulan Juli, jadi kirab ini setelah Jawa Tengah pindah ke Jawa Barat lalu terakhir ke DKI Jakarta. Kami punya waktu 3 hari dan hari Kamis akan kita serahkan ke Kota Magelang,” bebernya. Menurut Sekda, Pesonas merupakan ajang sekaligus wadah berekspresi bagi anak-anak penyandang disabilitas intelektual, terlebih, penyandang disabilitas lain telah terfasilitasi, salah satunya ajang paralimpic. “Jadi, ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga. Seluruh anak di Temanggung termasuk penyandang disabilitas memiliki hak sama serta terfasilitasi untuk bisa tampil berprestasi. Ini yang akan kita suport betul, apalagi Temanggung sudah memiliki atlet difabel berprestasi nasional maupun internasional, seperti sepak bola sampai Abu Dhabi, Korea Selatan, dan lain sebagainya. Ini luar biasa,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku suatu kehormatan bagi jajarannya bisa memfasilitasi kaum difabel. Menurutnya, Pesonas merupakan miniatur, sarana untuk para difabel berkarya mengeluarkan kompetensinya melalui olahraga. \"Karena di balik kekurangannya ternyata luar biasa mereka punya kelebihan-kelebihan spesial. Kadang saya harus banyak belajar dan ini yang saya sampaikan kepada jajaran saya belajarlah dengan mereka,” pintanya (riz)