STIKES Muhammadiyah Wonosobo Sambut Angkatan Perdana

Rabu 04-09-2019,02:28 WIB
Editor : ME

WONOSOBO – STIKES Muhammadiyah Wonosobo yang mulai dibuka tahun ajaran 2019 ini memulai kegiatan pengenalan kampus atau ospek di GOR SMA Muhamamdiyah kemarin (2/9). Agenda dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Muhammadiyah yang dibawakan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo. Ospek bertajuk Ajang Sosialisasi dan Perkenalan Mahasiswa Farmasi mengangkat  tema From Nothing To Be Something. Agenda dibuka Pimpinan STIKES Muhammadiyah Wonosobo H Rohmadi. “Kegiatan ini adalah sebuah awal yang baik dari sebuah proses pendidikan disebuah sekolah tinggi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu acara ASMEF ini. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, menjadi awal untuk mengenalkan mahasiswa baru dalam bidang farmasi, perkuliahan, dan tentunya mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah. Semoga bisa menjadi mahasiswa yang unggul,\" tutur Ketua Panitia, Setya Rahmawanto. Berdasarkan tema tersebut diharapkan para mahasiswa baru STIKES bisa menjadi pribadi yang luar biasa dan mendunia melalui ilmu dalam bidang farmasi. Agenda itu juga dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Ketua Dikdasmen, Kepala SMK Mutu Wonosobo dan Jajaran Pimpinan harian STIKES Muhammadiyah Wonosobo. “Mahasiswa baru TA 2019/2020 yang berjumlah 37 mahasiswa. Kegiatan ini di laksanakan mulai dari Senin, 2 September 2019 sampai Sabtu, 7 September 2019 dengan beberapa serangkaian acara,” tutur H Rohmadi. Ketua PDM Wonosobo Bambang Wen menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan harian, dan pegawai STIKES serta memberi motivasi kepada Mahasiswa baru. Bambang berpesan kepada kepada seluruh mahasiswa agar mempunyai mimpi yang tinggi dan bisa sukses mendunia dengan bekal keilmuannya. Yang bisa dicapai dengan giat belajar, dan jangan pernah putus asa. \"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan civitas akademik STIKES Muhammadiyah Wonosobo (STIKESMU) atas kerja kerasnya selama ini mulai dari perencanaan, proses perijinan dan sampai kepada proses penjaringan mahasiswa baru. Semoga kerja keras bapak ibu semua bisa menjadi amal sholeh dan dapat memberi manfaat untuk banyak orang,\" tuturnya. Kedepannya akan dibangun gedung perkuliahan di daerah Wonolelo yang diperkirakan akan rampung sekitar 3 tahun mendatang. Menurutnya, saat ini luasan lahan berkisar  3,2 hektar dan desain gedung dalam proses revisi. (win)  

Tags :
Kategori :

Terkait